Hanya menempuh perjalanan sekitar 55 menit dari Solo ke Yogyakarta dengan menggunakan kereta api, Kamis (16/12/2015) siang beberapa pemain PS TNI tak mau membuang percuma waktu liburnya.
Mereka lebih memilih menghabiskan waktu liburnya bersantai dan refreshing di kota pelajar itu, sembari menunggu pertandingan terakhir babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman pada Minggu (20/12/2015) melawan Mitra Kukar di Stadion Manahan Solo.
Setiba di Yogya, ada yang berkunjung ke kawasan Malioboro, makan di tempat favorit dan juga belanja di outlet terkenal di kota tersebut. "Kami libur sehari kemarin refreshingnya ke Yogya. Selain tidak jauh dari Solo, di sana kami punya banyak pilihan tempat yang mau dikunjungi," kata pemain PS TNI, Manahati Lestusen.
Tiba di Stasiun Tugu, Lestusen dkk langsung membuka daftar kunjungan mereka. Makan Papeda adalah program pertama bersama Asrul Rishondoa, Tambun Naibaho dan Riki Istianto. Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua.
"Sejak bergabung di PSMS Medan dan memperkuat PS TNI, sudah lama tidak makan ini. Saya juga ajak abang-abang lain yang belum pernah makan Papeda supaya mereka tau makanan khas kami," tambah Asrul Reza pemain PS TNI yang juga berasal dari Maluku.
Usai mengisi perutnya, Manahati Lestusen dkk melanjutkan tujuannya ke outlet biru (OB) di kawasan Selokan Yogya. Di sana mereka membeli beberapa baju, kaos dan topi.
"Ada yang buat kami pakai sendiri dan untuk oleh-oleh buat teman di Medan," kata Lestusen.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara.net |
Komentar