Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

CR7: Jangankan Saya, Tuhan Pun Tidak Bisa Membuat Semua Orang Senang

By Verdi Hendrawan - Jumat, 1 Januari 2016 | 07:40 WIB
Reaksi Cristiano Ronaldo saat membela Real Madrid menghadapi Eibar dalam lanjutan La Liga 2015-2016 di Estadio Municipal Ipurua, Eibar, Spanyol, pada 29 November 2015.
JUAN MANUEL SERRANO ARCE/GETTY IMAGES
Reaksi Cristiano Ronaldo saat membela Real Madrid menghadapi Eibar dalam lanjutan La Liga 2015-2016 di Estadio Municipal Ipurua, Eibar, Spanyol, pada 29 November 2015.

Cristiano Ronaldo mengatakan bahwa dirinya hanya seorang manusia biasa yang tidak bisa membuat semua orang senang. Namun, megabintang berusia 30 tahun itu juga menyebut bahwa Tuhan pun tidak bisa membuat semua orang senang.

Performa Ronaldo yang dipandang menurun telah menuai banyak kritik, termasuk dari fans Real Madrid. Meskipun pada musim 2015-2016, CR7 telah sukses mencetak 25 gol di semua ajang bagi Los Merengues.

Banyak pihak yang meminta Ronaldo untuk mengubah gaya bermain yang dianggap dapat memperbaiki kinerja tim. Namun, mantan pemain Manchester United itu menolak.

"Saya tidak bisa diminta untuk berubah. Jika Anda meminta untuk memperbaiki diri, saya bisa menerima itu. Namun, untuk berubah itu sangat sulit," kata Ronaldo kepada El Mundo.

"Beberapa orang mencintai saya dan sebagian membenci seta mengatakan saya sombong, angkuh, atau ini atau itu. Semua itu adalah bagian dari kesuksesan. Saya membentuk diri saya untuk menjadi yang terbaik," sebutnya.

Hal ini memberi arti bahwa Ronaldo telah menolak permintaan banyak orang. Namun, pemain terbaik dunia tiga kali itu juga mengatakan bhwa ia hanya manusia biasa yang tidak bisa memenuhi harapan semua orang.

"Semua orang bisa berpikir apa yang mereka inginkan tentang saya. Kita tidak bisa hidup terobsesi dengan apa yang orang lain pikirkan tentang kita. Bahkan, Tuhan pun tidak bisa membahagiakan semua orang," ucap Ronaldo.

"Tindakan saya di lapangan muncul secara alami dan tidak direncanaan. Saya melakukan semua itu karena saya tidak suka kalah. Apa yang telah saya dicapai di dalam sepak bola semua berkat cara saya sendiri," tuturnya.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : El Mundo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X