Paul Pogba mencetak sebuah gol cantik via tendangan bebas tatkala timnya, Juventus, menghempaskan Torino 4-0 di babak 16 besar Coppa Italia 2015-2016. Gol itu bisa menjadi salah satu pertanda bahwa nomor 10 Juventus memang layak dikenakan Pogba.
Selain identik dengan pemain berteknik mumpuni, pemakai nomor punggung 10 klasik biasanya juga dibekali dengan kemampuan mengeksekusi bola-bola mati. Pemain nomor 10 jenis itu pernah dipunyai Juventus, siapa lagi jika bukan Michel Platini dan Alessandro Del Piero.
Platini yang mengantar Si Nyonya Tua menjuarai Liga Champions pada 1984-1985 dikenal sebagai monster bola-bola mati. Timnas Prancis dan Juventus jelas adalah tim yang paling beruntung karena mereka bisa mengeksploitasi kemampuan Platini.
Selama memperkuat Juve pada rentang 1982 sampai 1987, Platini mencetak 13 gol tendangan bebas di Serie A. Di level timnas, pria yang dijuluki Platoche itu 11 kali menaklukkan kiper lawan via eksekusi bola mati.
"Hal yang paling saya banggakan adalah orang sekarang tak lagi berkata bahwa saya hanya seorang spesialis tendangan bebas," canda Platini begitu dirinya diangkat sebagai Presiden UEFA pada 2006.
Del Piero setali tiga uang dengan Platini. Saking hebatnya Del Piero dalam mencetak gol tendangan bebas, jebolan akademi Padova itu sampai dijuluki Mr. Segna Punizione. Sepanjang kariernya di Serie A bersama Juventus, Del Piero 22 kali bikin gol lewat sepakan bebas.
Setelah Del Piero, Juventus masih memiliki pakar tendangan bebas, yang tak lain adalah Andrea Pirlo. Cuma, selama berkostum Juve pada rentang 2011 sampai 2015, Pirlo mengenakan nomor punggung 21.
Karena itu, Pogba yang mengenakan seragam nomor 10 Juve sejak awal musim 2015-2016, akan sangat pas disebut sebagai penerus Platini dan Del Piero. Pogba sadar bahwa dirinya harus mulai rutin mencetak gol via tendangan bebas jika dirinya mau mengikuti tapak kesuksesan dua pemain legendaris tadi.
Editor | : | |
Sumber | : | FIFA, Rai Italia |
Komentar