Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pasukan Setan Siap Mengamuk di Coppa Italia

By Rabu, 16 Desember 2015 | 21:59 WIB
Sinisa Mihajlovic, memberikan instruksi kepada anak asuhnya ketika Milan menghadapi Crotone di putaran keempat Coppa Italia 2015-2016.
Marco Luzzani/GETTY IMAGES
Sinisa Mihajlovic, memberikan instruksi kepada anak asuhnya ketika Milan menghadapi Crotone di putaran keempat Coppa Italia 2015-2016.

Pada 16 Desember 2015, AC Milan genap berusia 116 tahun. Laga kontra Sampdoria di babak 16 besar Coppa Italia 2015-2016 Jumat (18/12/15) dini hari nanti bakal dijadikan ajang pasukan Il Diavolo Rosso untuk menyempurnakan pesta ulang tahun mereka.

Saat bertandang ke markas Sampdoria, anak asuh Sinisa Mihajlovic wajib menghayati betul kata-kata pendiri Milan, Herbert Kilpin.

"Kami akan menjadi pasukan setan. Warna kostum kami adalah merah yang melambangkan api dan hitam sebagai gambaran rasa takut lawan," ujar Kilpin.

Mihajlovic wajib mengembalikan Milan ke khitahnya, yakni sebagai kobaran api yang dengan mudah melalap lawan dan pasukan setan yang segera bikin bulu kuduk musuh berdiri. Soalnya, belakangan Il Diavolo kehilangan identitas yang mereka usung.

Dalam dua laga terakhir di pentas Serie A 2015-2016, Milan gagal menang. Riccardo Montolivo cs. berturut-turut hanya bermain imbang dengan penghuni papan bawah, yakni Carpi (0-0) dan Hellas Verona (1-1).

Hasil-hasil minor itu konon memicu kekecewaan sang Presiden, Silvio Berlusconi, yang telah menginvestasikan dana sebesar 90 juta euro pada bursa transfer musim panas silam. Seperti dilansir ANSA, Berluconi, menyebut Milan racikan Miha sebagai tim yang kurang padu.

Sang bos besar jelas tak mau lagi dikecewakan, terlebih di hari ulang tahun Milan ke-116 yang hanya berjarak satu hari dengan bentrokan melawan Sampdoria. Menang dan melaju ke perempat final adalah harga mati.

Mihajlovic yakin bahwa anak asuhnya punya kapasitas untuk memberikan hasil terbaik dan mempermanis perayaan ulang tahun klub.

"Semua orang di Milan punya mental untuk bermain dengan siulan dari suporter. Mungkin terasa tak nyaman mendengarnya, namun mereka tak terpengaruh oleh siulan," tutur Mihajlovic dalam konferensi pers menjelang partai melawan Sampdoria.

Miha pantas merasa optimistis sebab hasil akhir bentrokan terbaru dengan Samdoria berpihak kepada anak asuhnya. Pada pekan ke-14 Serie A 2015-2016, Il Diavolo mencukur Sampdoria 4-1 di San Siro.

"Kami tak bermain kompetisi antarklub Eropa, jadi Coppa Italia adalah target penting. Kami akan mencoba meraih kelolosan. Kami punya kualitas untuk menang," ujar Mihajlovic.

Sangat lumrah jika Mihajlovic begitu keras menekankan kata "lolos" dan "menang" kepada anak asuhnya. Kini kinerjanya tengah dievaluasi oleh para petinggi Milan.

Jika gagal membawa skuatnya menang melawan Sampdoria di Coppa Italia dan Frosinone di pentas Serie A pada akhir pekan nanti, Miha dikabarkan akan mendapatkan vonis pemecatan dari Berlusconi.

Mihajlovic pantang lupa dengan salah satu kalimat pertamanya saat ditunjuk sebagai pelatih Milan awal musim ini. Ya. Ia dengan lantang mengutip perkataan Kilpin sang pendiri Milan.

"Kami akan menjadi pasukan setan. Warna kostum kami adalah merah yang melambangkan api dan hitam sebagai gambaran rasa takut lawan," tutur Mihajlovic. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Pianeta Milan, La Gazetta dello Sport, ANSA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X