Leicester City melanjutkan kiprahnya yang fantastis pada musim 2015-2016 ini. Tandang ke Goodison Park, Sabtu (19/12/2015), pasukan Claudio Ranieri menang 3-2 atas tuan rumah Everton pada pekan ke-17 Premier League.
Tiga poin dari hasil ini membuat Leicester mengumpulkan total 38 poin. The Foxes kini unggul lima angka atas rival terdekat yang merupakan raksasa Liga Inggris, Arsenal, yang baru akan melakoni bigmatch melawan peringkat ketiga, Manchester City, pada Senin (21/12).
Leicester, yang tampil sangat mengejutkan selama musim ini, mengawali pertandingan dengan tampil agresif. Serangan yang dibangun membuahkan hukuman penalti pada menit ke-27, setelah Shinji Okazaki dilanggar Ramiro Funes Mori di dalam kotak terlarang. Riyad Mahrez yang dipercaya sebagai eksekutor berhasil mencetak gol.
Namun hanya berselang lima menit, Everton bisa mencetak gol penyama. Romelu Lukaku memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang dengan merebound bola yang berusaha dihalau Andy King. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada paruh kedua, Leicester melanjutkan performa mereka yang impresif. Alhasil, dua gol tambahan berhasil dilesakkan hanya dalam kurun waktu empat menit.
Mahrez kembali mencetak gol melalui titik penalti untuk membuat Leicester memimpin 2-1 pada menit ke-65. Kali ini, striker Jamie Vardy yang menjadi otak di balik terjadinya pelanggaran karena dia dilanggar oleh kiper Tim Howard setelah menerima umpan Mahrez.
Hanya berselang empat menit, Leicester menjauh dengan keunggulan 3-1. Kali ini Okazaki yang mencatatkan namanya di papan skor, setelah memaksimalkan umpan Vardy.
Satu menit menjelang pertandingan usai, Everton bisa mencetak gol balasan melalui Kevin Mirallas berkat assist Ross Barkley. Tetapi, ini menjadi gol terakhir dalam laga tersebut sehingga skor 3-2 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar