Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Turnamen Pilihan Terakhir, Utamakan Kompetisi

By Suci Rahayu - Kamis, 31 Desember 2015 | 23:31 WIB
Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo
SUCI RAHAYU/JUARA.net
Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo

Banyaknya agenda turnamen setelah bergulirnya Piala Jenderal Sudirman  yang sebentar lagi memasuki fase semifinal bukannya membuat publik optimistis terhadap kelangsungan masa depan sepak bola Indonesia. Justru sebaliknya, hal tersebut membuat nasib kompetisi di tengah sanksi FIFA kian mengambang.

Betapa tidak, hingga saat ini belum ada titik temu penyelesaian polemik antara Menpora dan PSSI yang berdampak pada tidak bergulirnya kompetisi.

“Siapa pun yang memegang, kompetisi harus diputar kembali, situasi sepak bola yang ada saat ini adalah bentrok antara pemerintah dan PSSI. Ini tidak boleh berlarut,” ungkap pelatih Arema Cronus, Joko Susilo.

Joko juga menyerukan bahwa kedua pihak harus bersatu dan duduk bersama mencari solusi terkait masa depan sepak bola Indonesia. Sebab, tidak mungkin turnamen akan terus-menerus berjalan karena tidak ada target jangka panjang. Hal ini juga berdampak pada kiprah tim nasional Indonesia di mata internasional yang kian terancam.

“Ini sudah satu tahun terjadi, baik PSSI maupun pemerintah harus bersatu. Bukannya di sekolah-sekolah juga sudah didengungkan semangat untuk bersatu, sementara penguasa kita sendiri begitu,” tuturnya.

Keresahan yang sama juga diungkapkan oleh Kas Hartadi. Pelatih Pusamania Borneo FC ini ingin situasi sepak bola Indonesia kembali normal.

“Tentu yang kita rindukan adalah kompetisi. Semoga situasi sepak bola Indonesia kembali normal,” ungkapnya.  


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X