Beberapa bulan menjelang Olimpiade Rio de Janiero 2016, optimisme ditunjukkan tim bulu tangkis China. Mereka merasa yakin bisa mempertahankan tradisi emas dari tunggal putra.
Optimisme itu disampaikan pelatih China, Li Yongbo, baru-baru ini. Pria berumur 53 tahun itu menilai kehadiran Lin Dan dan Chen Long di Olimpiade akan menjadi jaminan bagi China untuk meraih medali emas.
"Lin Dan adalah pemain dengan 19 gelar juara yang terdiri dari Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Superseries dan yang lainnya. Dia mampu memberikan gelar di momen kritis," kata Li.
"Saya harap dia bisa membantu China di Piala Thomas 2016 dan berjuang mempertahankan medali emas Olimpiade bersama teman sesama tunggal putra China, Chen Long," ucap eks pemain andalan China itu.
Sepanjang sejarah bulu tangkis di Olimpiade, Lin Dan sukses mempersembahkan dua medali emas untuk China pada 2008 dan 2012. Indonesia juga meraih dua emas dari Alan Budikusuma (1992) dan Taufik Hidayat (2004).
Satu keping medali emas lainnya didapat tunggal putra Denmark, Poul Erik Hoyer Larsen, di Olimpaide Atalanta pada 1996. Larsen kini dipercaya menjabat sebagai Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | xinhua |
Komentar