Premier League 2015-2016 baru melewati pekan ke-15. Meski begitu, Chelsea telah mendapat tiga sebutan berbeda.
Dari pramusim sampai pekan-pekan perdana EPL, The Blues adalah tim paling diperhitungkan sebagai juara liga musim ini sekaligus salah satu wakil EPL di kompetisi antarklub Eropa 2016-2017.
Status juara bertahan EPL dan tidak pernah absen di panggung Eropa sejak 1997-1998 cukup menjadi bukti kelayakan Chelsea sebagai unggulan musim ini.
Prediksi tidak sesuai dengan realitas. Skuat arahan Jose Mourinho saat ini terjungkal di papan bawah.
Pada Sabtu (5/12/2015), The Blues ditaklukan 0-1 oleh tim promosi, Bournemouth. Akibatnya, Chelsea berada di posisi ke-14 klasemen dengan raihan 15 poin.
[video]http://video.kompas.com/e/4650653423001_ackom_pballball[/video]
Sejarah mencatat tidak ada tim yang bisa mengakhiri sebuah musim lebih tinggi dari peringkat delapan klasemen jika cuma meraup 15 poin sampai pekan ke- 15 EPL.
Bukan cuma itu, menurut sejarah, tidak ada tim EPL yang dapat lolos otomatis ke kancah antarklub Eropa jika sudah menelan delapan kekalahan sampai pekan ke-15 liga.
Apabila demikian, Chelsea harus bersiap mengucapkan selamat tinggal kepada kompetisi antarklub Eropa musim depan mengingat hanya lima besar tim pada klasemen akhir EPL yang mendapat jatah ke Liga Champion atau Liga Europa 2016-2017.
Pintu ke antarklub Eropa via EPL mungkin sudah tertutup bagi Chelsea. Namun, John Terry cs. masih bisa ke LE musim depan jika dapat menjuarai Piala FA.
Ketimbang memikirkan upaya ke antarklub Eropa, Chelsea sepertinya harus fokus pada satu hal: zona degradasi.
Ya, sebutan "pejuang zona degradasi" kini pantas disematkan kepada Chelsea lantaran mereka saat ini nyaris berada di wilayah merah menuju Divisi Championship 2016-2017.
[video]http://video.kompas.com/e/4655124569001_ackom_pballball[/video]
Chelsea hanya unggul dua angka dari posisi ke-18, Newcastle. The Magpies mengemas poin identik dengan peringkat 16, Norwich, dan posisi ke-17, Bournemouth.
Sementara itu, Swansea membuntuti Chelsea dengan total 14 poin.
Apabila tim-tim di posisi ke-15 sampai ke-18 memenangi laga pada pekan ke-16 dan Chelsea kalah, maka London Biru bakal terdampar di posisi ke-18.
Skenario itu bukan mustahil terjadi lantaran Chelsea akan bertemu pemuncak klasemen sementara liga, Leicester City (14/12/2015).
Sedikit hal yang mungkin bikin Chelsea lega, keempat tim tersebut mendapat lawan yang sama sulitnya pada akhir pekan ini.
Norwich menjamu Everton, Swansea menyambangi rumah Manchester City, Bournemouth menjamu Manchester United (12/12/2015), dan Newcastle bertamu ke Tottenham (13/12/2015).
Penulis: Theresia Simanjuntak
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.644 |
Komentar