Nama winger Ahmad Nufiandani sempat meroket bersama Arema Cronus dan timnas SEA Games Singapura tahun ini. Namun, dia seakan tenggelam setelah masuk sebahai anggota TNI dan bermain di ajang Piala Jenderal Sudirman.
Kesempatan sebagai starter tidak datang terlalu sering bagi Dani. Ia lebih sering terlibat jadi pemain pengganti. Apa yang membuat kariernya meredup?
Ternyata pemain 20 tahun ingin mengaku kepada JUARA.net bahwa ia masih cedera ligamen lutut kanan.
Cedera tersebut ia dapat saat memperkuat Arema Cronus kala bermain di ajang Sunrise of Java Cup Banyuwangi Juli lalu. "Cedera saya belum pulih betul," katanya.
Kemunduran ini membuatnya tidak maksimal saat mengikuti sesi latihan atau pertandingan.
Pencetak dua gol di SEA Games 2015 ini masih tak nyaman dengan lututnya. Setiap kali main dan latihan, Dani memakai taping di sekitar cederanya agar tak semakin parah.
Mantan pemain Persijap Jepara itu mencoba tabah dengan kondisi yang membuat namanya mulai meredup tersebut.
Ia mengakui bahwa hal ini adalah risiko sebagai pemain sepak bola.
Karena itu juga, kini dia sudah punya pegangan profesi lain sebagai anggota TNI. "Rezeki itu sudah ada yang ngatur. Saya hanya bisa berusaha," jawabnya bijaksana.
Sebenarnya, dalam hati, Dani ingin kembali ke Arema. Di Tim Singo Edan ada dokter tim Nanang Tri Wahyudi yang sempat menangani cederanya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar