Pahlawan Brasil di Piala Dunia 2002, Ronaldinho (35), mengaku sempat dilirik oleh Manchester United. Namun, kepindahan sang pemain ke klub berjuluk Setan Merah itu tak pernah terjadi.
Tawaran dari United datang pada 2003. Saat itu Ronaldinho masih bermain untuk Gremio di kampung halamannya.
Alih-alih menerima pinangan United, Ronaldinho lebih memilih berlabuh di Barcelona. Hal tersebut dikarenakan bujuk rayu mantan Presiden Barca, Sandro Rosell.
Baca juga: Duel Klasik 19 November: Apresiasi Madridista kepada Ronaldinho
"Saya hampir gabung ke United. Sekitar 48 jam sebelum menerima tawaran dari mereka, Sandro Rosell bertanya, 'bila saya terpilih sebagai Presiden Barca, apakah Anda akan datang ke klub saya?'. Saya langsung mengatakan iya," tutur Ronaldinho seperti dikutip FourFourTwo.
"Saya tinggal menyelesaikan beberapa detil sebelum merapat ke United ketika Rosell menyampaikan pertanyaan tersebut. Saya sudah berjanji kepada dia untuk bermain di Barcelona," ucap Ronaldinho.
Setidaknya, secara prestasi, pilihan Ronaldinho terbukti tepat. Eks penyerang Paris Saint-Germain itu meroket semenjak gabung ke raksasa Catalan.
Lima tahun berseragam Barcelona, Ronaldinho total meraih lima medali juara. Bersama kubu Camp Nou pula ia mendapatkan trofi Ballon d'Or.
Akan tetapi, sebuah pertanyaan akan tetap bergema. Bagaimana jalur takdir akan terbentuk seandainya sang pemain ini memilih berseragam Setan Merah?
[video]http://video.kompas.com/e/4650653425001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar