Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sinisa Mihajlovic, Sang Manusia Kesepian

By Jumat, 18 Desember 2015 | 19:42 WIB
Giacomo Bonaventura didorong oleh bek Verona, Rafael Marquez, di kotak penalti saat Milan menjamu Hellas Verona di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, 13 Desember 2015.
CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES
Giacomo Bonaventura didorong oleh bek Verona, Rafael Marquez, di kotak penalti saat Milan menjamu Hellas Verona di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, 13 Desember 2015.

Bukan satu atau dua kali saja pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, menumpahkan murka kepada anak asuhnya. Kini, sang ahli strategi seperti sudah bosan menjadikan pemain-pemainnya sebagai kambing hitam.

Para pilar lini tengah menjadi sasaran tembak Mihajlovic begitu Milan ditekuk Fiorentina (0-2) dan menang susah payah atas Empoli (2-1) pada dua pekan perdana Serie A 2015-2016.

Mihajlovic lantas menyebut para penyerangnya kurang ganas tatkala Milan kalah 0-1 di derby della Madonnina versus Internazionale.

Kemenangan beruntun atas Palermo (3-2) dan Udinese (3-2) pada pekan keempat dan kelima tak cukup memadamkan api amarah Miha, yang tak puas dengan kinerja Alessio Romagnoli cs. di sektor pertahanan.

[video]http://video.kompas.com/e/4659672038001_ackom_pballball[/video]

Tak ada satu sektor pun yang luput dari kritik eks pelatih Fiorentina dan Sampdoria itu. Kiper nomor satu Milan, Diego Lopez, memancing kekecewaan Miha setelah kebobolan dari tiang dekat pada laga melawan Torino (1-1).

Bahkan, emosi Miha juga terpantik pada partai uji coba melawan Mantova (3-2), September silam. Ia menyindir para pemain lapis kedua yang menurutnya pantas terus menghuni bangku cadangan karena menampilkan standar buruk.

Wasit Pun Kena

Miha barangkali sudah bosan naik pitam kepada anak asuhnya. Begitu Milan ditahan imbang 1-1 oleh Verona pada pekan ke-16 Serie A 2015-2016, pelatih berusia 46 tahun itu melampiaskan kekesalan kepada wasit Paolo Valeri.

Valeri, yang juga menjadi pengadil saat Milan ditekuk Fiorentina pada pekan perdana, dituding Miha tak becus memimpin laga. Menurut Miha, Milan pantas mendapatkan dua gol tambahan dan satu penalti saat menjamu Verona.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.645


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X