Kendati klubnya tampil gemilang musim ini, pemain sayap Leicester City, Riyad Mahrez (24), rendah diri dan mengatakan bahwa The Foxes tidak dapat memenangkan gelar Premier League.
Leicester asuhan Claudio Ranieri musim ini tampil gemilang dan secara mengejutkan berhasil memuncaki klasemen sementara Premier League dengan raihan 32 poin dari 15 pertandingan.
Mahrez mencetak hat-trick saat Leicester menaklukkan Swansea City 3-0 pada Sabtu (5/12/2015). Kemenangan itulah yang membawa The Foxes memuncaki klasemen.
Bahkan bomber mereka, Jamie Vardy (28), secara mengejutkan selalu mencetak gol dalam 11 pertandingan beruntun, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Ruud van Nistelrooy dengan 10 pertandingan beruntun.
Sebelumnya, Ranieri mengungkapkan target Leicester City musim ini adalah meraih 40 poin dan menghindari zona degradasi. Ia juga tidak yakin timnya dapat mempertahankan posisi puncak.
Kendati Mahrez setuju dengan pendapat sang manajer, ia percaya diri dengan performanya secara pribadi. Pemain internasional Aljazair ini telah mencetak 11 gol dan menciptakan duet maut dengan Jamie Vardy yang telah mengoleksi 14.
"Saya pikir kami tidak dapat memenangkan Premier League," kata Mahrez kepada BBC. "Kami hanya perlu mengumpulkan 40 poin dan selanjutnya kita lihat saja."
"Saya tidak terkejut karena saya tahu saya dapat melakukannya. Sepak bola adalah tentang percaya diri. Ketika Anda mulai mencetak gol dan kembali melakukannya, itu membuat anda lebih percaya diri, jadi mungkin hal itulah yang telah membantu saya," ujar Mahrez.
Leicester akan menghadapi juara bertahan yang tengah terpuruk, Chelsea, pada Senin (14/12/2015) atau Selasa pukul 03.00 dini hari WIB.
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | BBC, fourfourtwo |
Komentar