Rafael Benitez mengaku tak kaget dengan tekanan yang dijalani pada beberapa bulan pertamanya bersama Real Madrid.
Kini, Real Madrid cuma menduduki peringkat ketiga di klasemen sementara La Liga. Mereka mengoleksi 27 poin dari 13 pertandingan dan terpaut enam angka dari Barcelona.
Setelah kekalahan Real Madrid dari Barcelona, 21 November 2015, Benitez bahkan sering diterpa rumor pemecatan. Namun, dia merasa lumrah dengan tekanan dari publik.
"Saya memahami bagaimana datang ke klub terbaik dunia dan tekanan yang menyertainya. Saya harus terus bekerja dan membawa tim di level sebaik mungkin,"
"Lagi pula, kami memenangi tiga pertandingan sejak kekalahan dari Barcelona. Masih ada jalan panjang. Kami juga berada dalam performa baik dan bahkan lebih baik dari apa yang dipikirkan orang," tutur Benitez.
Selanjutnya, Real Madrid bersua Getafe pada lanjutan La Liga di Stadion Santiago Bernabeu pada lanjutan La Liga, Sabtu (5/12/2015). Ini juga menjadi kali pertama Madrid kembali ke Bernabeu setelah kekalahan dari Madrid.
Pada partai El Clasico, suporter Madrid sempat menyerukan agar Presiden Florentino Perez mundur. Benitez pun optimistis suporter bisa kembali mendukung Los Blancos.
"Mereka sangat penting bagi kami. Kami sudah menunjukkan mampu bangkit pada banyak kesempatan," tuturnya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | AS |
Komentar