Posisi Louis van Gaal di bangku kepelatihan Manchester United kian terjepit. Hanya, tak banyak pelatih dengan profil tepat yang bisa menggantikan sang meneer. Oleh karena itu, mari kita melihat kans Ryan Giggs (42) menjadi penerus LvG.
Situasi menjadi sangat tidak kondusif bagi Van Gaal usai kekalahan 0-2 kontra Stoke City pada laga Boxing Day, Sabtu (26/12/2015).
Bahkan, pada konferensi pers usai laga di Britannia Stadium tersebut, Van Gaal telah menyiratkan bahwa ia bisa saja cabut dari Old Trafford.
Sebagai pengganti, Jose Mourinho tampak sudah mengincar posisi kepelatihan Setan Merah setelah ia ditendang oleh Chelsea.
Akan tetapi, dewan direksi Setan Merah, terutama legenda klub, Sir Bobby Charlton, dikatakan tidak ingin Mou melatih klub.
"United bisa saja merekrutnya pada 2013 setelah Sir Alex Ferguson pensiun, tapi mereka memilih David Moyes," ujar pandit Sky Sports, Jamie Carragher.
"Mourinho memesona beberapa orang di Old Trafford tapi saya pikir orang-orang teras atas di klub itu lebih melihat ke beban tambahan yang ia bawa seperti cara timnya bermain dan lain-lain," tuturnya lagi.
[video]http://video.kompas.com/e/4676246237001_ackom_pballball[/video]
Salah satu hal yang tampak tak diinginkan Charlton adalah perangai sang pelatih di luar lapangan.
Salah satu contohnya adalah kala Mou menusuk mata Tito Vilanova, yang ketika itu menjadi asisten pelatih Barcelona, di Piala Super Spanyol 2011.
"Seorang manajer United tak akan melakukan hal itu. Ia terlalu menyebalkan dan sombong bagi saya. Namun, ia tetap manajer brilian," ujar Charlton beberapa tahun lalu kepada Guardian.
Charlton adalah orang berbobot di direksi Setan Merah, ia adalah pria yang menunjuk Sir Alex Ferguson pada 1986.
Oleh karena itu, beberapa orang mengatakan bahwa Giggs, yang kini menjadi tangan kanan Van Gaal, bisa menjadi opsi alternatif mumpuni.
Mari kita menakar sedikit apa yang bisa ditawarkan sang pelatih:
Latar Belakang
Fans Manchester United (dan juga pecinta Liga Inggris) tentu tak asing lagi dengan Ryan Giggs. Ketahanan tubuhnya dalam merumput membuat ia memiliki fans dalam beberapa generasi berbeda.
Giggs punya andil dalam ke-13 gelar Premiership/Premier League Man United di era modern. Seorang penyerang sayap nan brilian, Giggs merasakan bermain dengan personel-personel terbaik Setan Merah pada masa-masa terbaik klub.
Pengalaman Melatih
Giggs sempat menangani tim utama Setan Merah saat David Moyes dipecat. Ia menorehkan catatan 2 kemenangan, 1 seri, dan 1 kalah pada 4 laga terakhir musim 2013-2014.
Dua kemenangan Setan Merah datang kontra Norwich (4-0) dan Hull (3-1) sementara tim besutan Giggs ketika itu ditahan Southampton (1-1) dan kalah 0-1 dari Sunderland.
Sang pelatih memesona media Inggris sejak konferensi pers pertamanya dengan kombinasi kharisma dan kemampuan berkelakarnya. "Saya telah memberi diri saya kontrak lima tahun baru!" ujar Giggs saat ditanya hal pertama apa yang ia lakukan setelah menggantikan Moyes.
Apa yang bisa ia datangkan
Setelah bermain selama 23 tahun bersama kubu Setan Merah dalam era keemasan di bawah Sir Alex, ia mengerti sekali apa yang dibutuhkan bagi klub untuk bangkit.
Giggs paham tipe-tipe pemain seperti apa yang dibutuhkan kubu Old Trafford. Karakter permainannya selama masih merumput pun lugas dan penuh kelas, sesuatu yang bisa ia terjemahkan ke cara bermain Setan Merah.
Apa Kata Mereka
Alan Shearer: "Mencari pengganti Van Gaal? Mereka sudah punya legenda United duduk di sebelahnya."
Danny Murphy: "Klub tak bisa salah banyak dalam menunjuk Giggs."
Andy Cole: "Ryan akan menjadi manajer hebat dalam beberapa tahun ke depan dan saya yakin timnya akan memainkan sepak bola menyerang."
[video]http://video.kompas.com/e/4676883809001_ackom_pballball[/video]
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar