Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, gagal melangkah ke final BWF Superseries Finals 2015 setelah dikalahkan Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (Denmark), Sabtu (12/12/2015).
Nitya/Greysia kalah 17-21, 12-21 dalam 46 menit pada pertandingan yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, tersebut. Pedersen/Rytter Juhl sepenuhnya menguasi pertandingan.
"Ya, hari ini permainan kami terkontrol sama mereka," kata Greysia singkat.
"Sebenarnya permainan mereka sama saja seperti kemarin. Tetapi, seperti yang Kak Greys bilang, permainan kami seperti terkontrol sama mereka, bukan kami yang mengontrol mereka. Setiap mereka menambah poin, kami malah terlalu hati-hati, bukannya bermain lepas," ujar Nitya.
Nitya/Greysia bisa mengimbangi permainan pasangan Denmark pada gim pertama. Mereka bahkan beberapa kali memimpin dalam pengumpulan poin.
Namun, mereka tak bisa berbuat banyak pada gim kedua. Setelah imbang 2-2, mereka selalu tertinggal dan tak pernah bisa mengejar.
Perjalanan Nitya/Greysia pun terhenti. Tahun ini adalah kali kedua mereka berlaga di Superseries Finals, dengan hasil jauh lebih baik. Tahun lalu, mereka harus mundur setelah Nitya mengalami kram saat pertandingan pertama babak penyisihan grup.
Pada partai final, Pedersen/Rytter Juhl akan bertemu Luo Ying/Luo Yu (China), yang lolos setelah menundukkan juara bertahan asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, 21-19, 21-19.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Badminton Indonesia, Tournament Software |
Komentar