Pertandingan babak 8-besar Grup E Piala Jenderal Sudirman memang belum dimulai. Namun, perhitungan di atas kertas dan catatan perjalanan tim-tim yang tergabung di dalamnya menjadikan grup ini layak disebut sebagai grup neraka.
Surabaya United sebagai salah satu kontestan Grup E mengatakan tak ingin terbebani dengan label tersebut. Mereka harus bersaing dengan tim-tim besar, yaitu Arema Cronus, Persipura Jayapura, dan Pusamania Borneo FC.
"Saya rasa semua tim di babak ini sama-sama tim bagus, sama-sama memiliki kesempatan untuk lolos," ucap Rudi Widodo, pemain Surabaya United.
Rudi juga mengaku optimistis timnya akan mampu melewati hadangan klub-klub besar tersebut. Secara mental bertanding, timnya sudah teruji pada fase penyisihan grup. Diperkuat pemain-pemain muda, Surabaya United mampu menjadi runner-up Grup C.
"Kami bersaing dengan tim-tim besar, tetapi tim kami memiliki kualitas pemain muda yang mumpuni, jadi saya optimistis Surabaya United bisa lolos ke semifinal," kata Rudi.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini termasuk produktif. Dia masuk jajaran top skorer sementara dengan mencetak tiga gol. Namun, ia menegaskan bahwa menjadi top skorer bukanlah tujuan utamanya.
"Saya pribadi tidak terlalu fokus dengan top skor. Di tiap pertandingan saya hanya ingin bermain maksimal dan memberikan kemenangan untuk Surabaya United," tegas Rudi.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar