Rekor tak terkalahkan di 14 laga secara beruntun di EPL milik Tottenham Hotspur akhirnya putus. Akhir pekan lalu, anak asuh Mauricio Pochettino secara mengejutkan kalah 1-2 dari tim papan bawah, Newcastle, di White Hart Lane.
Padahal, Spurs bisa unggul satu gol lebih dulu lewat gol sundulan Eric Dier dari sepak pojok
Sisi positifnya, itu gol bola mati kesembilan Tottenham di EPL musim ini, terbanyak dari semua kontestan Premier League, mengacu data dari Opta.
Situasi bola mati kini memang menjadi senjata Spurs, terutama dengan keberadaan sosok Christian Eriksen
Tak ada tim lain di EPL saat ini yang punya koleksi gol bola mati, baik itu dari tendangan bebas maupun penalti, lebih banyak dari The Lilywhites.
[video]http://video.kompas.com/e/4659971308001_ackom_pballball[/video]
Catatan Spurs sekarang sudah hampir menyamai torehan musim lalu, Lilywhites hanya mampu mencatatkan 15 gol dari tembakan bebas dan sepak pojok pada musim lalu.
Dier cs pun tangguh mengorganisasi pertahanan dari bola mati. Mereka hanya kebobolan sekali dari set piece lawan, hanya satu lebih buruk dari Crystal Palace yang sejauh ini belum kebobolan satu pun dari situasi bola mati.
Sebaliknya, tim paling rentan dieksploitasi bola mati adalah Swansea (9) dan Norwich (8).
Spurs masih duduk di posisi kelima klasemen sementara, tapi ada empat tim yang siap menyalip posisi mereka apabila pasukan Mauricio Pochettino tak sigap.
Crystal Palace, Watford, West Ham, dan Liverpool hanya berjarak dua poin atau kurang dari kubu White Hart Lane ini.
Penulis: Rizki Indra Sofa/Firzie A. Idris
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.645 |
Komentar