Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengawali perjuangan pada BWF Superseries Finals dengan menundukkan pasangan China, Liu Cheng/Bao Yixin, 21-18, 21-17, Rabu (9/12/2015).
Laga Grup B yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, tersebut berlangsung dalam 37 menit. Hasil ini mengubah rekor pertemuan keduanya menjadi 2-2.
Sebelum laga hari ini, Praveen/Debby menang 21-18, 15-21, 21-16 pada babak perempat final Taiwan Terbuka, pertengahan Juli.
"Kami banyak belajar dari pertemuan terakhir di Taipei. Sebenarnya tidak ada yang berubah dari permainan kami, tetapi kami main lebih sabar saja dan enggak terburu-buru hari ini," kata Debby.
"Tipe pemain cowoknya kan kencang dan banyak menyerang. Jadi, bagaimana caranya dia enggak dapat kesempatan buat itu. Kami bermain dalam tempo pelan," ujar Debby menambahkan.
Selain Liu/Bao, Praveen/Debby harus bersaing dengan Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (Korea Selatan) dan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark), untuk mendapatkan tiket ke babak semifinal.
"Inginnya bisa juara grup. Melihat lawan di grup ini, semuanya ada kans kami untuk menang. Tetapi ya enggak mau muluk-muluk dulu. Hadapi aja setiap partai dengan baik," kata Debby.
Praveen/Debby akan bertemu Ko/Kim pada Kamis (10/12/2015). Laga ini akan jadi pertemuan ketujuh mereka dengan rekor pertemuan sebelumnya imbang 3-3.
Ko/Kim memenangi laga pertama mereka melawan Fischer Nielsen/Pedersen dengan 19-21, 21-19, 24-22, Rabu (9/12/2015).
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar