Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Penyebab Arsenal Tumbang Memilukan di Southampton

By Firzie A. Idris - Minggu, 27 Desember 2015 | 11:06 WIB
Gelandang Southampton, Vincent Wanyama dan Jordy Clasie, mencoba mengambil bola dari gelandang Arsenal, Mesut Oezil, pada laga Southampton vs Arsenal di Stadion St. Mary's pada 26 Desember 2015
CHARLIE CROWHURST/GETTY IMAGES
Gelandang Southampton, Vincent Wanyama dan Jordy Clasie, mencoba mengambil bola dari gelandang Arsenal, Mesut Oezil, pada laga Southampton vs Arsenal di Stadion St. Mary's pada 26 Desember 2015

Arsenal secara mengejutkan kalah besar 0-4 saat bertandang ke Southampton pada Sabtu (26/12/2015). Ketidak mampuan pasukan Arsene Wenger menguasai lapangan tengah menjadi salah satu penyebab kekalahan.

Arsenal padahal datang ke laga ini setelah menorehkan kemenangan menyakinkan 2-1 lawan Manchester City.

Sementara, Saints hanya mengambil 1 poin dan mencetak 2 gol dari 4 laga liga terakhir.

Akan tetapi, Southampton menghancurkan Arsenal setelah Cuco Martina mencetak gol pembuka fantastis.

Pelatih Southampton, Ronald Koeman, mengutarakan bahwa rahasia kemenangan timnya datang karena mereka lebih ngotot di lapangan tengah.

[video]http://video.kompas.com/e/4676252395001_ackom_pballball[/video]

"Kami tak menduga hasil ini. Semua tentang penampilan babak kedua di mana kami sempurna dalam bertahan dan bagaimana kami sangat agresif dalam pertempuran di sektor gelandang," ujar mantan pilar Barcelona itu, kepada Southampton Daily Echo.

Statistik pun membuktikan hal tersebut. Victor Wanyama dan Steven Davis masing-masing memenangkan kembali si kulit bundar 10 dan 9 kali, terbanyak di lapangan.

Sebagai pembanding, gelandang-gelandang bertahan Arsenal dalam diri Aaron Ramsey dan Mathieu Flamini hanya bisa melakukannya masing-masing 7 dan 4 kali.

Seperti yang Koeman juga ungkapkan, para gelandang Southampton piawai dalam duel tackle.

Wanyama memenangkan 6 dari 7 usaha tackle, Davis 4 dari 5, dan Jordy Clasie 3 dari 6.

Gelandang Arsenal yang terbanyak memenangkan tackle adalah Flamini dan Ramsey, masing-masing dengan 2.

Secara total, Saints terlihat lebih "lapar" dengan para pemain tuan rumah melakukan 50% lebih banyak tackle ketimbang Gunners (31 berbanding 20).

Padahal Gunners, punya kesempatan merangsek ke puncak klasemen setelah Leicester kalah di Liverpool beberapa jam sebelum mereka turun.

Setelah terlihat cukup nyaman bermain tanpa Francis Coquelin yang cedera, argumen pasti akan kembali meruak tentang perlunya seorang gelandang bertahan kelas dunia di skuat Gunners.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Opta, Southampton Daily Echo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X