Pasangan ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, mengaku lebih sulit menghadapi sesama pemain pelatnas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang digelar di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, 8-12 Desember.
"Bertemu teman pelatnas lebih sulit karena sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing," kata Ketut seusai pertandingan babak pertama, Selasa (8/12/2015).
"Semua lawan berat karena di sini banyak pemain pelatnas. Jadi, siapa yang lebih siap di lapangan, dia yang akan menang," ucap Anggia menambahkan. Anggia/Ketut turun sebagai unggulan pertama.
Pada babak pertama divisi I Kejurnas, Anggia/Ketut mengalahkan Ririn Amelia/Ristya Ayu Nugraheny (Jawa Tengah) 21-13, 21-14.
"Meskipun kami puas dengan permainan hari ini karena telah mengeluarkan permainan sesuai keinginan, kami masih menyesuaikan diri dengan lapangan," ucap Ketut.
Pada babak kedua yang berlangsung Rabu (9/12/2015), Anggia/Ketut akan menghadapi Merissa Cindy Sahputri/Nisak Puji Lestari, yang lolos tanpa bertanding menyusul mundurnya Jenna Gozali/Meiliana Jauhari (Jawa Tengah).
Meski menilai pemain pelatnas merupalan lawan yang lebih berat, Anggia/Ketut tidak lantas mengangap pasangan lain akan mudah untuk dikalahkan.
"Mereka punya motivasi tinggi untuk mengalahkan pemain pelatnas. Tentu mereka bermain nothing to loose," ucap Anggia.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar