Sejak menyelesaikan babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman pada Minggu (29/11/2015), Mitra Kukar belum meninggalkan Bali.
"Ya, kami tak pulang ke Tenggarong, tetapi menetap dan latihan di Bali. Hal kni dilakukan untuk efisiensi waktu dan biaya," kata pelatih Jafri Sastra, Jumat (4/12/2015).
"Kalau kembali ke Tenggarong akan membuang waktu karena harus balik lagi ke kota tempat pelaksanaan babak 8-besar. Tinggal di Bali dan langsung terbang ke Solo jauh lebih hemat dibanding dari Tenggarong," kata Jafri.
Sesuai hasil drawimg, Kamis (3/12/2015), Mitra berada satu grup dengan Semen Padang, PS TNI, dan Persija Jakarta. Grup D ini akan bersaing di Stadion Manahan, Solo, mulai 12 Desember.
Mitra dan Semen Padang sama-sama berada di Grup B pada babak penyisihan. Soal kekuatan lawan-lawan yang bakal dihadapi pada babak 8-besar, Jafri menanggapi dengan santai.
"Tak masalah. Siapa pun lawan mesti dihadapi karena itu merupakan hasil undian yang dilakukan bersama pihak penyelenggara. Kita tidak bisa memilih. Jadi, hadapi saja. Semua tim punya peluang, apalagi bermain di tempat netral," ujar Jafri.
Hingga keberangkatan ke Solo, Mitra Kukar tetap menjalani rutinitas biasa, berlatih setiap pagi di lapangan Samudra, Kuta.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar