Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiga Hal Utama yang Hilang dari Skuat United Menurut Keane

By Verdi Hendrawan - Kamis, 10 Desember 2015 | 18:33 WIB
Mantan pemain Manchester United yang kini menjadi asisten pelatih Martin O'Neill di tim nasional Rep Irlandia, Roy Keane, dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 menghadapi Bosnia Herzegovina di Aviva Stadium, Dublin, Rep Irlandia, pada 16 November 2015.
CHARLES McQUILLAN/GETTY IMAGES
Mantan pemain Manchester United yang kini menjadi asisten pelatih Martin O'Neill di tim nasional Rep Irlandia, Roy Keane, dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 menghadapi Bosnia Herzegovina di Aviva Stadium, Dublin, Rep Irlandia, pada 16 November 2015.

Kegagalan Manchester United lolos ke babak 16 besar Liga Champions membuat Iblis Merah semakin dihujani banyak kritik. Legenda United, Roy Keane (44), juga ikut berkomentar dan menyebut bahwa tim arahan Manajer Louis van Gaal itu telah kehilangan tiga hal utama.

United tersingkir setelah dikalahkan oleh Wolfsburg dengan skor 2-3 di Volkswagen Arena pada Selasa (8/12/2015). Hal ini juga dipengaruhi oleh kemenangan PSV Eindhoven atas CSKA Moskva pada laga lain di Grup B.

Melihat permainan United sejauh ini, Keane menilai ada tiga hal yang hilang di dalam tim jika dibandingkan saat Sir Alex Ferguson masih menukangi Iblis Merah.

"Mereka benar-benar kehilangan kualitas, karakter, dan kepemimpinan," kata Keane kepada ITV.

"Saya pikir mereka telah memiliki banyak pemain bagus. Lihatlah bagaimana cara mereka mendatangkan pemain dan telah mengeluarkan banyak uang," ucapnya.

Setan Merah telah menghabiskan setidaknya 250 juta pounds sejak Louis van Gaal datang pada awal musim.

Setidaknya, ada lima pemain yang menghabiskan masing-masing dana transfer 25 juta pounds atau lebih: Angel Di Maria, Luke Shaw, Ander Herrera, Morgan Schneiderlin, dan Anthony Martial.

Keane pun berpikir bahwa para pemain yang ada sekarang belum cukup bagus bagi Setan Merah.

"Setiap kali berpikir tentang United, Anda akan selalu teringat dengan satu atau dua pemain hebat yang sangat menentukan," sebutnya.

Van Gaal menjadi tumbal atas penampilan buruk United ini. Namun, Keane menilai bahwa para pemain United juga harus bertanggung jawab.

"Saat ini manajer semakin banyak menerima kritik dan para pemain bersembunyi di balik itu. Saya pikir terkadang manajer mendapatkan banyak pujian saat semua hal berjalan lancar dan mendapat kritik pada saat kondisi sebaliknya," tutur Keane.

"Banyak orang berbicara bahwa ini mengenai taktik dan sistem, tetapi ini semua adalah tentang para pemain. Mereka kebobolan oleh Wolfsburg melalui skema bola mati. Semua itu bukan tentang taktik atau sistem, tetapi tentang bagaimana para pemain melakukan pekerjaan mereka," jelasnya.

[video]http://video.kompas.com/e/4647934635001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : ITV


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X