Gary Cahill melihat grafik menurun yang dialami Chelsea pada musim 2015-2016 sebagai sesuatu yang lumrah. Sebab, kata Cahill, pemain The Blues bukanlah robot.
Chelsea selalu kalah dalam dua partai bruntun di liga. Terakhir, pasukan Jose Mourinho takluk 1-2 dari Leicester City di Stadion King Power, Senin (14/12/2015).
[video]http://video.kompas.com/e/4661359478001_ackom_pballball[/video]
Akibatnya, Chelsea yang notabene juara bertahan, tertahan di posisi ke-16 klasemen sementara dengan koleksi 15 poin dari 16 pertandingan.
"Tak setiap menit dalam karier Anda berlangsung sesuai keinginan. Tak setiap musim pula berjalan sesuai harapan. Anda bukan robot dan tidak bisa menunjukkan performa senilai 9 dari skala 10 pada setiap laga," tutur Cahill.
"Saat segalanya tak berjalan baik, Anda akan bekerja lebih keras untuk bereaksi. Saya yakin, kami mampu membalikkan keadaan," tutur Cahill.
Berikutnya, Chelsea akan melakoni dua laga kandang, yaitu melawan Sunderland, 19 Desember 2015, dan Watford, 26 Desember 2015. Mereka kembali melakoni partai berat melawan Manchester United di Stadion Old Trafford, 28 Desember 2015.
Baca juga: Mau Pecat Mourinho, Chelsea? Bayar Rp 845 Miliar
[video]http://video.kompas.com/e/4661327840001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | Chelsea |
Komentar