Status sebagai juara grup tidak membuat Arema Cronus mengendurkan persiapan jelang pertandingan babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, mereka justru menggenjot pemain-pemainnya dalam pemusatan latihan di Pantai Balekambang, Kabupaten Malang, selama dua hari.
Para pemain menikmati pemusatan latihan yang digelar 4-5 Desember tersebut meski harus melahap menu latihan berat di atas pasir.
“Pemain merasa sangat berat, tetapi mereka enjoy melakukannya,” ungkap pelatih Arema Cronus, Joko Susilo.
Joko menyadari bahwa membentuk kondisi fisik yang prima tidak bisa instan. Apa yang dilakukan timnya saat ini adalah memaksimalkan waktu sebelum delapan besar Piala Jenderal Sudirman bergulir lagi.
“Latihan fisik tidak bisa instan, tapi kami memaksimalkan waktu yang ada,” tutur pria yang mengawali karier kepelatihannya di Akademi Arema ini.
“Idealnya, untuk peningkatan kondisi fisik butuh waktu tiga bulan dengan pantauan terus-menerus,” sambung Joko.
Soal hasil selama pemusatan dua hari tersebut, pelatih yang akrab disapa Gethuk ini masih belum bisa mengungkapkan karena tidak bisa langsung terlihat.
“Hasilnya masih belum bisa dilihat, kita tunggu kerja para pemain saat di lapangan,” tegasnya.
Pada hari kedua pelatihan, salah satu pemain, Toni Mossi, tidak bisa turun di latihan karena mengalami masalah perut.
Persiapan matang ini tidak lepas dari calon lawan tim Singo Edan di babak 8 besar Grup E yang memiliki kekuatan dan semangat bertanding tinggi dalam bentuk Persipura Jayapura, Surabaya United dan Pusamania Borneo FC.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar