"Anda juga perlu untuk mengelabui kiper dengan gerakan Anda selama berlari menuju bola. Mulai dari mata dan langkah Anda. Ini untuk membuat kiper berpikir bahwa Anda akan menembak ke satu sisi atau yang lainnya. Kemudian, Anda tendang bola di tengah bagian bawah secara lurus," sambungnya.
Baca juga:
- Tato Baru Neymar Ceritakan Keberhasilan Mengejar Impian
- Pulih Sakit Jantung, Pemain Ini Siap Berjuang Sampai Akhir dengan Inter
Panenka bercerita bahwa semua rekan satu timnya dan staf pelatih tahu tentang teknik penalti yang tidak biasa itu tapi tetap membiarkannya untuk mencoba.
"Mungkin kiper adalah yang paling pesimis tentang hal ini, tetapi yang lain setuju. Mereka benar-benar mendukung saya dan staf pelatih tahu apa yang akan saya lakukan. Saya yakin bahwa saya akan mengonversikan tendangan itu," kenangnya.
Panenka mencatat kesalahan dasar yang banyak pesepak bola lakukan, sehingga gagal ketika mencoba.
"Banyak pemain mencoba untuk melakukan Panenka dengan hanya satu langkah dari bola. Bagi saya itu bahkan lebih rumit. Saya pikir dasarnya adalah berlari terlebih dahulu," tuturnya.
Nama-nama besar di jagat sepak bola, seperti Zinedine Zidane, Sergio Ramos, Andrea Pirlo, Francesco Totti, dan Zlatan Ibrahimovic, pernah mencoba trik ini dan berhasil, tetapi Panenka tahu siapa yang paling ahli.
"Ada satu orang yang jauh lebih baik dari saya di Argentina, tetapi saya tidak ingat namanya sekarang," kata Panenka.
Ia pun mengaku menciptakan tendangan tersebut dengan kiper Bohemians, Zdenek Hruska, dan suka berduel dengan melibatkan taruhan, yakni ada uang, bir, atau cokelat.
"Saya mencetak banyak gol penalti, tetapi pada saat yang sama, saya mulai menimbun lemak," canda Panenka.
Selama memperkuat Cekoslowakia dalam edisi 1973-1982, Panenka sudah bermain dalam 59 laga dengan sumbangan 17 gol. Trofi Euro 1976 menjadi satu-satunya titel bergengsi yang pernah diraih Cekoslowakia dan itu berkat sang eksekutor penalti kelima, Panenka.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | AS |
Komentar