Memphis Depay diberitakan sering keluyuran dan menjalani kehidupan malam sehingga performanya bersama Manchester United musim ini begitu labil.
Depay memang menjadi sorotan utama terkait performa labil Setan Merah musim ini. Datang sebagai pencetak gol terbanyak Eredivisie pada musim lalu, Depay dibeli Manchester United seharga 27,5 juta euro.
Akan tetapi, performa Depay tidak secemerlang musim lalu. Dari 13 pertandingan Premier League, dia baru mengemas 2 gol. Dia pun sempat dicadangkan oleh manajer Louis van Gaal dalam 4 laga beruntun.
Performa labil Depay itu pun menjadi santapan media Inggris yang dikenal kejam dalam mengkritik. Pemain tim nasional Belanda itu disebut kerap keluyuran pada malam hari.
Nada miring itu membuat Depay gerah. Dia membantah segala tudinya yang disebutkan itu.
"Hal konyol terkait rumor tersebut adalah, sejak pertama kali datang ke Inggris, saya pergi keluar (saat malam) hanya sekali. Satu kali!" ucap Depay kepada Algemeen Dagblad.
"Namun, kemudian saya membaca bahwa Ryan Giggs mempertanyakan reputasi saya yang doyan pesta. Berita itu benar-benar omong kosong dan dibuat-buat," tuturnya membantah.
Selain soal kehidupan malam, Depay juga sempat dikritik lantaran gaya berpakaiannya yang terbilang unik.
"Biarkan saya memakai baju sesuai keinginan. Kenapa orang lain meributkannya? Biarkan saya menjadi diri sendiri. Saya hanyalah anak berusia 21 tahun," kata Depay.
"Mengapa saya perlu berubah? Sebagian orang hobi mengoleksi perangko. Saya juga tata busana dan selalu menemukan hal baru," ujar dia.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Goal |
Komentar