Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, kembali takluk di tangan pasangan China, Tang Yuanting/Yu Yang.
Pada pertemuan keempat mereka di laga final Indonesian Masters 2015 yang berlangsung di Graha Cakrawala, Malang, Minggu (6/12/2015), Nitya/Greysia kalah 17-21, 11-21 dalam 36 menit.
"Kami bermain kurang tenang. Mereka tampak lebih percaya diri dari kami karena selalu menang pada pertemuan sebelumnya. Jadi next time kalau bertemu lagi, kami coba adu dari segi mental," ujar Greysia usai laga.
Pada laga ini, Nitya/Greysia tampil di bawah permainan terbaik. Mereka tak bisa menahan laju Tang/Yu yang menerapkan permainan cepat khas pasukan Cina. Nitya/Greysia beberapa kali gagal mengembalikan smes kencang Tang.
"Kami akan terus pelajari apa yang menjadi kendala kami berdua dan mencoba mempelajari bagaimana cara membalikkan keadaan, jadi bisa menang dari mereka. Soal teknik, akan kami pertajam lagi," aku Greysia.
Setelah berlaga di Indonesian Masters ini, Nitya/Greysia langsung bersiap turun pada Supserseries Finals di Dubai, 9-13 Desember.
"Mengenai persiapan ke Dubai, memang kami mesti melewati dua turnamen beruntun, namun dijalani saja. Kami harus jaga kepercayaan diri bahwa kami bisa melewati masa pertandingan yang padat," ujar Greysia.
Selain Nitya/Greysia, Indonesia mengirimkan tiga wakil lain ke Superseries Finals yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), Praveen Jordan/Debby Susanto (ganda campuran), dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra).
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar