Pekan ke-16 Premier League 2015-2016 menghadirkan kejutan dari Bournemouth dan Newcastle. Sementara itu, Leicester semakin perkasa di puncak klasemen. Ketiga tim itu menyumbang wakil di tim terbaik pekan ke-16.
Pelatih: Eddie Howe (Bournemouth) 8
Dua kemenangan krusial beruntun atas lawan-lawan yang di atas kertas berkualitas lebih oke dari timnya, yakni atas Chelsea di pekan ke-15 dan Manchester United di pekan ke-16.
Rob Elliot (Newcastle) 8,5
Aktor penting dibalik keberhasilan Newcastle mengakhiri catatan tak terkalahkan Tottenham. Ia membuat tujuh penyelamatan, termasuk peluang emas Erik Lamela, sehingga timnya dapat menang 2-1.
Allan Nyom (Watford) 8
Pemberi assist untuk gol Odion Ighalo ini merupakan pelepas tekel tertinggi dari timnya versus Sunderland, yakni lima tekel.
Jonas Olsson (West Brom) 8
Kendati timnya kebobolan dua gol dalam laga imbang 2-2 dengan Liverpool, sang bek tengah tak hanya tangguh dalam bertahan (2 blok, 11 sapuan, 2 tekel), tapi juga berbahaya dalam menyerang. Olsson dua kali memasukkan bola ke jala The Reds, tapi yang satu dianulir wasit.
Philipp Wollscheid (Stoke) 8
Peragaan pertahanan yang sempurna dari bek asal Jerman itu. Ia memblok tiga tembakan tuan rumah, West Ham, dan melepas satu tekel, satu intersep, dan delapan sapuan.
Christian Fuchs (Leicester) 8
Selain menyumbang satu assist dalam laga kemenangan 2-1 atas Chelsea, sang bek kiri melepas sapuan di tepi garis gawang pertahanan timnya. Kontribusi bertahannya adalah berupa tiga tekel, empat intersep, empat sapuan, dan satu blok tembakan.
Aaron Ramsey (Arsenal) 8
Salah satu pencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Aston Villa ini bukan cuma berandil dalam serangan (3 tembakan, 1 dribel) tapi juga bertahan (5 tekel, 2 sapuan).
Jordan Henderson (Liverpool) 8,5
Sang kapten merupakan penampil terbaik Liverpool kontra West Brom dengan membuat satu gol dan satu assist.
[video]http://video.kompas.com/e/4661331739001_ackom_pballball[/video]
Riyad Mahrez (Leicester) 8,5
Melanjutkan performa impresif di pekan ke-15 dengan berperan dalam semua gol kemenangan 2-1 atas Chelsea (1 gol dan 1 assist).
Ayoze Perez (Newcastle) 8
Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-63, Perez menjadi penentu kemenangan dramatis 2-1 atas Tottenham lewat golnya yang terjadi di masa injury time.
Joshua King (Bournemouth) 8
Menebar ancaman di lini pertahanan mantan klubnya, Manchester United. Sang pencetak gol penentu kemenangan 2-1 itu membuat dua umpan kunci, dua tembakan, dan dua dribel. Pergerakannya yang menyulitkan membuat King harus dilanggar tiga kali.
Odion Ighalo (Watford) 8
Pencetak gol tunggal kemenangan 1-0 atas Sunderland itu sungguh menyulitkan barisan pertahanan lawan. Buktinya adalah lima tembakan akurat dan empat dribel kontra Si Kucing Hitam.
[video]http://video.kompas.com/e/4661359481001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar