Setelah libur dua hari, pada Sabtu (5/12/2015), PS TNI menjajal kawasan dataran tinggi di Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo. Mereka ditempa di markas Batalyon Infantri 125 Kabanjahe.
"Rencana kami memang sudah diprogramkan sejak kita masih di fase grup Surabaya lalu," kata Ardi Nusri pelatih fisik PS TNI.
Menurut Ardi, para pemain memang pantas menjaga dan meningkatkan kebugaran. Performa pemain PS TNI yang mayoritas personel PSMS ini tidak sebaik saat mereka tampil di Piala Kemerdekaan lalu.
"Penurunannya tidak terlalu signifikan tapi tetap perlu peningkatan dari kondisi sekarang. Apalagi kami kembali akan menghadapi tim-tim ISL di babak delapan besar. Mereka juga pasti lagi menyiapkan para pemain," tutur Ardi.
Baca Juga: PS TNI dan Kultur Suporter Gaya Baru
Sementara itu, pelatih PS TNI, Suharto AD, mendukung program latihan di kawasan Kabanjahe.
Ia ingin meningkatkan kebugaran para personel agar menunjang karakter permainan press and cover.
"Karakter main tim ini membutuhkan stamina prima. Kalau fisik tak mendukung, maka ciri khas kami akan hilang. Lawan-lawan kami di delapan besar nanti semuanya berpengalaman. Jangan sampai kami lengah dan menjadi bulan-bulanan lawan," tegas Suharto.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar