Sergio Ramos melihat aksi provokatif Gerard Pique terhadap Real Madrid bisa merusak suasana ruang ganti tim nasional Spanyol. Ramos pun meminta Pique belajar dari Iker Casillas.
Pique memang kerap melancarkan perang urat syaraf kepada para pemain Los Blancos. Terakhir, dia menyebut Alvaro Arbeloa sebagai conocido.
Dalam bahasa Spanyol, conocido berarti kenalan. Namun, Pique bertutur dengan memberi jeda antara cono dan cido. Adapun cono bermakna kerucut.
Baca juga:
Eks Kapten Madrid Balas Tweet Pique dengan Emoticon Lucu
Pique kembali Hina Pemain Madrid dengan Julukan "Kerucut Latihan"
"Kepada Pique, saya bisa mengatakan bahwa dia harus menghormati Real Madrid dan sesama pemain profesional. Sikap tidak respek bisa menciptakan suasana buruk," kata Ramos.
"Kita sudah memiliki contoh yang baik dalam beberapa tahun terakhir seperti Carles Puyol, Xavi Hernandez, Raul Gonzalez, dan Iker Casillas. Dari mereka, kita bisa belajar untuk menghindari omong kosong yang tidak perlu," tutur Ramos.
Bukan kali pertama Ramos mengkritik Pique. Sebelumnya, dia juga sempat meminta Pique mengurangi aksi kontroversial untuk mengembalikan hubungan baik dengan suporter tim nasional Spanyol.
Setiap Spanyol melakoni laga kandang, suporter sering menyoraki Pique. Mereka ditengarai bersikap antipati karena Pique mendukung suporter Barcelona dan Atheltic Bilbao yang menyoraki lagu kebangsaan Spanyol pada final Copa del Rey, 30 Mei 2015.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar