Pertanyaan mengenai siapa pemasok mesin Red Bull musim depan akhirnya terjawab pada Jumat (4/12/2015). Red Bull mengumumkan akan tetap menggunakan mesin Renault pada musim 2016.
Selama semusim terakhir, Red Bull dan Renault terlibat ketegangan karena kinerja mesin yang tidak maksimal. Akibatnya, performa Daniel Ricciardo dan Daniil Kvyatt tidak maksimal.
Kepastian dari Red Bull ini membuat rumor mengenai rencana mereka menggandeng Mercedes, Ferrari, atau Honda sebagai pemasok mesin mereka musim depan terbantahkan.
"Kami sangat senang Renault tetap berkomitmen dengan F1 dan kami ingin berterima kasih atas kontribusi mereka kepada Red Bull sekak 2007," ujar bos Red Bull, Christian Horner.
Selain mengumumkan mesin Renault, Red Bull juga meresmikan kerja sama baru dengan produsen jam asal Swiss, TAG-Heuer. Red Bull pun berganti nama menjadi Red Bull TAG-Heuer.
"TAG Heuer dan Red Bull adalah dua merek besar yang memiliki ketertarikan terhadap dunia balap Formula 1. Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda lewat kolaborasi unik ini," tutur Horner.
"TAG Heuer juga menjadi ikon di Formula 1 dalam beberapa tahun terakhir dan kami sangat senang mereka bisa melanjutkan kerja sama di olahraga ini bersama kami," ucap Horner.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | crash.net |
Komentar