Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Pemain Tidak Sah, Madrid Yakin Lolos dari Hukuman

By Aloysius Gonsaga - Jumat, 4 Desember 2015 | 05:30 WIB
Denis Cheryshev (kanan) saat mencetak gol ke gawang Cadiz di Estadio Ramon de Carranza pada Rabu (2/12/2015).
DENIS DOYLE/GETTY IMAGES
Denis Cheryshev (kanan) saat mencetak gol ke gawang Cadiz di Estadio Ramon de Carranza pada Rabu (2/12/2015).

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menegaskan bahwa Denis Cheryshev pemain yang sah untuk tampil pada ajang Copa del Rey. Karena itu, Perez optimistis Madrid tidak akan dihukum.

Laga Madrid versus Cadiz pada leg pertama babak 32 besar, Rabu (2/12/2015), meninggalkan kontroversi setelah pelatih Rafael Benitez memainkan Cheryshev. Bahkan, pemain yang musim lalu dipinjamkan ke Villarreal tersebut mencetak gol pembuka Los Blancos, yang memenangi laga atas klub Segunda B itu dengan skor 3-1.

Ini lantaran gelandang asal Rusia tersebut belum menjalani hukuman larangan bermain pada satu pertandingan, menyusul tiga kartu kuning yang dia terima pada musim lalu. Seharusnya Cheryshev absen pada laga melawan Cadiz.

Namun Perez merasa yakin pemain 24 tahun tersebut pemain yang sah sehingga bisa dimainkan. Kubu Si Putih beralasan tak ada pemberitahuan soal larangan tersebut, sehingga mereka optimistis akan lolos dari jeratan hukuman, yang mungkin bisa berujung diskualifikasi.

"Real Madrid tidak tahu adanya larangan tersebut. Tidak ada yang mengatakan kepada kami. Jika kami mengakui larangan itu berlaku, maka akan dibatalkan oleh ayat kedua artikel 112 (Kode Disiplin RFEF)," ujar Perez dalam jumpa pers.

"Hukuman itu tidak berlaku karena larangan tersebut tidak dikomunikasikan kepada pemain, sehingga Madrid tidak menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat."

"Kami tak memiliki catatan larangan. Kami tak mendapatkan pemberitahuan apapun. Ini tidak masuk akal untuk mengatakan bahwa pemain tersebut diberitahu tetapi dia mengatakan tidak. Madrid sudah menganalisa situasinya dan tidak yakin sanksi diberlakukan."

"Kami akan mengajukan banding bila ada hukuman. Kami tak menerima daftar pemain yang dilarang, pada 27 Juli. RFEF mengetahui hal itu. Dan Rafa Benitez kemarin meminta agar semuanya diperiksa. Tak seorang pun di Real Madrid yang lalai. Itu kesimpulan kami setelah berbicara dengan kuasa hukum kami."

"Cadiz? Mereka telah bertindak sesuai dengan apa yang menjadi kepentingan mereka. Kami akan mempertahankan hak kami dan melakukan banding jika diperlukan."

"Benitez, seperti halnya para pendukung Madrid, sedih karena ini merupakan situasi yang tak pernah terjadi sebelumnya. Jika pemain, yang seharusnya tahu, tetapi tidak tahu, maka dia tidak bisa memberitahukannya kepada siapa pun."

Soal pemain Athletic Bilbao, Raul Garcia, yang tidak diturunkan ketika melawan RB Linense karena mendapat hukuman serupa akibat kartu kuning melawan Atletico Madrid pada musim lalu, Perez menilai kasusnya berbeda. Menurutnya, sang pemain sudah mendapat informasi larangan tampil untuk satu laga.

"Saya menduga pemain itu sudah diberitahu oleh Atletico. Itu normal," jawab Perez, sebelum adanya kicauan lewat Twitter oleh Gerard Pique, yang tentu saja sangat senang dengan apa yang sedang dihadapi Madrid.

"Saya tak ingin memberikan komentar mengenai hal seperti ini," tambah Perez.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Football Espana


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X