Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Dunia 2026 Diikuti 40 Negara?

By Septian Tambunan - Jumat, 4 Desember 2015 | 05:24 WIB
Para pilar tim nasional Jerman, yakni Bastian Schweinsteiger, Per Mertersacker, Manuel Neuer, dan Kevin Grosskreutz merayakan gelar juara Piala Dunia 2014 di Berlin, Jerman, 15 Juli 2014.
MARKUS GILLIAR/GETTY IMAGES
Para pilar tim nasional Jerman, yakni Bastian Schweinsteiger, Per Mertersacker, Manuel Neuer, dan Kevin Grosskreutz merayakan gelar juara Piala Dunia 2014 di Berlin, Jerman, 15 Juli 2014.

FIFA sedang mempertimbangkan keputusan untuk memperbanyak jatah negara di Piala Dunia dari 32 tim menjadi 40 pada tahun 2026. Proposal tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan mendatang, di mana perwakilan dari Asia dan Afrika sangat mendukung kemungkinan tersebut.

Belum ada hasil resmi dalam pertemuan Komite Eksekutif FIFA pada hari Kamis (3/12/2015), tetapi anggota Komite Eksekutif, Wolfgang Niersbach, mengatakan materi ini akan dibahas pada kemudian hari.

"Belum ada keputusan yang diambil untuk memperbanyak peserta Piala Dunia menjadi 40 tim pada 2026," kata Niersbach dalam pernyataan tertulis, seperti dikutip AS.

"Para wakil Asia dan Afrika dalam komite eksekutif sangat mendukung hal ini. Namun, pembahasan masih ditunda sampai pertemuan mendatang," sambungnya.

Baca Juga: VIDEO Penangkapan Sejumlah Pejabat FIFA di Zurich

Sebelumnya, Piala Dunia merupakan kompetisi yang terdiri dari 16 tim, lalu diperbanyak menjadi 24 negara pada tahun 1982 dan kemudian untuk pertama kalinya menjadi 32 negara di Prancis pada tahun 1998.

Proses penawaran tuan rumah untuk Piala Dunia 2026 juga ikut ditunda sampai bulan Juni 2016 karena adanya skandal korupsi yang masih dalam proses penyelidikan untuk Piala Dunia 2018 di Rusia dan 2022 di Qatar.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : AS


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X