PARIS, JUARA.net – Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls, mengatakan tidak ada tempat bagi Karim Benzema (27) di skuat Prancis untuk Euro 2016. Penyebabnya, Benzema tersandung kasus skandal pemerasan terhadap rekan di tim nasional, Mathieu Valbuena.
Perdana Menteri Prancis tersebut menegaskan bahwa atlet yang mewakili negaranya harus menjadi teladan yang patut dicontoh.
Meski tidak menyebutkan nama sang pemain secara spesifik, implikasi Sang Perdana Menteri sangat jelas.
“Pertama-tama dan yang terpenting, saya adalah suporter tim nasional Prancis. Saya tidak dapat mengomentari semua kejadian yang berkaitan dengan tim Prancis, dan orang ini atau orang itu,” ujar Valls kepada Europe 1.
“Akan tetapi, olahragawan yang hebat seharusnya menjadi teladan. Apabila dia bukan teladan, dia tidak memiliki tempat di tim Prancis,” ucapnya lagi.
Valls mengatakan, apabila seorang menteri dijatuhi tuduhan awal, dia tidak akan menjadi bagian dari pemerintahan lagi.
Benzema merupakan salah satu pemain kunci tim nasional Prancis. Bulan lalu, ia didakwa oleh pengadilan Versailles dengan tuduhan keterlibatan kriminal atas skandal konspirasi pemerasan rekannya, Mathieu Valbuena.
Pelatih kepala Prancis, Didier Deschamps, tidak membawa Benzema dan Valbuena saat timnya melakoni pertandingan persahabatan melawan Jerman dan Inggris pada November lalu.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar