Pebulu tangkis India, Saina Nehwal, menilai 2015 adalah tahun produktif karena ia tampil di banyak turnamen demi mengamankan poin ke Olimpiade Rio 2016.
"Ini adalah tahun yang sangat produktif. Saya menjadi juara pada dua turnamen dan lima kali menembus babak final (tiga diantaranya sebagai runner up)," kata Nehwal kepada The Statesman, Rabu (23/12/2015).
Awal 2015, Nehwal meraih gelar juara pada Kejuaraan Bulu Tangkis Internasional Syed Modi dan India Terbuka, Maret. Ia selanjutnya menjadi runner up pada Kejuaraan Dunia, Agustus di Jakarta setelah dikalahkan peringkat pertama dunia, Carolina Marin (Spanyol).
Nehwal kemudian membalas kekalahan tersebut pada laga kedua penyisihan Grup A BWF Superseries Finals 2015, 23-21, 9-21, 21-12 selama 1 jam 15 menit, di Hamdan Sports Complex, Dubai, Kamis (10/12/2015).
"Mengalahkan Marin pada turnamen BWF Superseries Finals adalah pencapaian luar biasa bagi saya," ucap Nehwal.
Pada turnamen tersebut, Nehwal baru saja pulih dari cedera achilles sehingga persiapannya tidak maksimal untuk turun di Dubai.
"Hasil tahun ini cukup memuaskan. Meskipun, saya mengalami cedera, saya berhasil melaluinya dengan baik," ujar pebulu tangkis 25 tahun tersebut.
Sederet prestasinya itu sempat membawa Nehwal di peringkat teratas dunia pada September lalu.
"Rasanya seperti mimpi menjadi kenyataan ketika berada pada peringkat pertama dunia. Sulit untuk mempertahankan posisi tersebut. Selain itu, saya juga masuk dalam nominasi Pemain Terbaik versi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sebagai penanda prestasi saya," kata Nehwal.
Dengan padatnya turnamen sepanjang 2015, Nehwal akan lebih selektif memilih turnamen yang akan ia ikuti.
"Olimpiade sebentar lagi, karena itu saya harus cerdas memilih turnamen yang akan diikuti.Pemerintah dan Asosiasi Bulu Tangkis India sangat mendukung pilihan saya," aku Nehwal.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Foxsports Asia |
Komentar