Gelandang muda Real Madrid, Marcos Llorente, meminta klub bertanggung jawab atas kesalahan memainkan Denis Cheryshev dalam laga leg pertama babak 32 besar Copa del Rey menghadapi Cadiz pada Rabu (2/12/2015) di Estadio Ramos de Carranza.
Secara tidak sadar, Real Madrid melakukan kesalahan dengan memainkan Cheryshev pada laga tersebut. Padahal pemain berusia 24 tahun itu masih mendapat sanksi larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning pada Copa del Rey musim lalu bersama Villarreal.
Cadiz mengajukan tuntutan atas bermainnya Cheryshev pada laga tersebut. Terlebih pemain asal Rusia itu berhasil mencetak satu gol dalam kemenangan 3-1 yang didapat Madrid.
Baca Juga: Terkait Sanksi Cheryshev, Benitez Tidak Tahu Menahu
Atas kejadian ini, Llorente meminta Madrid untuk bertanggung jawab mencarikan solusi. Selain berpotensi membuat Madrid tersingkir dari Copa del Rey, pemain berusia 20 tahun itu juga yakin hal ini akan berdampak buruk bagi Cheryshev yang telah tampil baik.
"Hal ini sangat tidak baik bagi dia. Kejadian ini adalah sesuatu yang aneh dan tidak sering terjadi. Masalah ini harus diselesaikan oleh klub. Kami hanya bisa menunggu dan melihat apa yang terjadi setelahnya," kata Llorente kepada Marca.
"Hal ini adalah sesuatu yang telah terjadi dalam waktu lama. Cheryshev tidak berpikir tentang hal itu. Dia hanya berpikir tentang bagaimana bermain dengan baik. Klub harus bisa menemukan solusi," sebutnya.
Baca Juga: Mantan Wasit Sudah Peringatkan Real Madrid Soal Cheryshev
Llorente pun mengaku bahwa saat ini dirinya hanya bisa berusaha menjaga mental dan semangat Cheryshev agar tidak jatuh.
"Kami sudah bicara dengan dia dan berusaha untuk mengangkat semangat dengan memintanya tetap tenang. Bagi kami ini adalah sebuah kekacauan untuk bermain tetapi tidak memenuhi syarat. Namun, ini semua tetap menyenangkan karena sebuah kebanggaan berjuang demi seragam ini," ungkap Llorente.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Marca |
Komentar