Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, ditargetkan meraih medali pada Olimpiade Rio 2016. Target tersebut didasarkan pada raihan prestasi mereka sepanjang 2015.
"Perkembangan Praveen/Debby sepanjang 2015 membuat mereka layak ditargetkan meraih medali. Tetapi, medalinya masih berwarna alias belum medali emas," kata Pelatih ganda campuran nasional, Richard Mainaky kepada JUARA.
Menuju Olimpiade, Praveen/Debby akan berlatih lebih cepat di pelatnas, yaitu pada 28 Desember mendatang. Atlet pelatnas lain baru kembali berlatih pada 3 Januari 2016.
"Praveen/Debby sudah liburan lebih awal, sehingga kembali latihan di pelatnas lebih cepat. Khusus Praveen harus lebih banyak berlatih untuk meningkatkan mental, fisik, dan teknik," terang Richard.
Grafik prestasi Praveen/Debby pada 2015 dianggap menanjak semenjak dipasangkan awal 2014. Pada 2015 Praveen/Debby mencapai semifinal All England, perempat final Kejuaraan Asia, medali emas SEA Games, finalis Prancis Superseries dan semifinalis BWF Superseries Finals.
"Jordan (sapaan akrab Praveen Jordan) mengalami banyak perubahan terutama dari sisi komitmen. Dengan peningkatan prestasi pada 2015, Jordan/Debby bisa menjadi ancaman bagi pemain elite seperti Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) dan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark)," ucap Richard.
"Mereka sudah berada pada peringkat delapan dunia. Dengan pencapaian ini, peluang meraih medali sangat terbuka meski belum medali emas," kata Richard.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | - |
Komentar