Arema Cronus menjadi satu dari delapan tim yang sukses melaju ke babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman. Tim besutan Joko Susilo itu pantas berbangga diri lantaran menjadi tim paling ofensif dibanding tujuh kontestan lainnya.
Indikator paling jelas adalah koleksi gol Singo Edan yang menembus angka 11 dari empat laga, lebih banyak dari tim mana pun. Hanya PS TNI yang mampu mendekati dengan 10 gol.
Gol Arema dicetak oleh Samsul Arif (3), Cristian Gonzales (2), Sunarto, Kiko Insa, Ahmad Bustomi, Esteban Vizcara, dan Dendi Santoso (1).
Arema tak hanya unggul dari catatan gol. Samsul Arif cs juga unggul dalam hal menciptakan peluang, yakni 42 kali. Angka itu hanya bisa dipepet oleh Persipura dengan 33 kali.
Baca Juga: Berdasarkan Statistik, Toni Espinosa Mossi Layak Jadi Idola Baru
Catatan peluang Arema itu berbanding lurus dengan banyaknya melakukan tembakan ke gawang, 31 kali. Lagi-lagi angka itu mengungguli tim mana pun.
Akan tetapi bila dilihat dari efektivitas tembakan, Arema bukan yang teratas. Pusamania Borneo FC menjadi tim terbaik dalam hal akurasi tembakan.
Akurasi tembakan Sultan Samma dkk menembus 67% dan menghasilkan enam gol, sedangkan Arema hanya 57%.
Sementara itu, Mitra Kukar menjadi tim yang paling minim menciptakan gol, yakni hanya dua gol. Hal itu tak mengherankan lantaran akurasi tembakan Patrick dos Santos dkk hanya 33% dari 36 percobaan tembakan.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Mingguan BOLA |
Komentar