Bek Arsenal, Gabriel Paulista, terpaksa memindahkan keluarganya dari Sao Paulo. Ia melakukan hal tersebut demi faktor keamanan.
Gabriel semakin meroket sejak gabung ke Arsenal pada bursa transfer Januari 2015. Berkat ketangguhannya dalam menghalau serangan musuh, pemain berusia 25 tahun itu pun dipanggil ke timnas Brasil untuk kali pertama.
Seiring pamor yang terus menanjak, Gabriel khawatir ada oknum yang berniat buruk terhadap keluarganya di Sao Paulo. Maklum, kota berpenduduk 20 juta jiwa tersebut memiliki tingkat kriminalitas cukup tinggi.
"Saya khawatir mereka diculik," kata Gabriel seperti dikutip Daily Mail, Selasa (22/12/2015). "Saya perlu fokus pada sepak bola dan saya tak ingin hal tersebut mengganggu konsentrasi saya."
"Jadi, saya harus membelikan rumah di luar Sao Paulo untuk keluarga saya. Ini saya lakukan demi mereka," ucap Gabriel lagi.
Baca juga: Bek Arsenal Ingin Ukir Sejarah
Gabriel memulai karier bersama klub Brasil, Vitoria. Ia bermain di sana selama tiga tahun sebelum merantau ke Spanyol untuk memperkuat Villarreal.
"Ketika masih bermain di Vitoria, saya tidak khawatir membiarkan keluarga saya tinggal di Sao Paulo. Namun, setelah saya membela Arsenal dan timnas Brasil, sekarang kondisi semakin berbahaya bagi keluarga saya," tutur Gabriel.
Selama setahun membela The Gunners, Gabriel tampil 18 kali di berbagai ajang. Untuk mendapatkan tempat utama, dia harus bersaing dengan Laurent Koscielny dan Per Mertesacker.
[video]http://video.kompas.com/e/4670793097001_ackom_pballball[/video]
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | Daily Mail |
Komentar