Momen pada akhir Agustus tersebut merupakan satu-satunya pertandingan di mana Bale mencetak gol.
Hal itu sekaligus berarti pemain 26 tahun tersebut sudah melewati enam partai beruntun bersama Madrid tanpa satu kali pun menceploskan si kulit bulat ke gawang lawan.
Catatan jelek itu bukan cuma gagal mencerminkan kualitas Bale sebagai pemain paling mahal dunia. Rendahnya ketajaman sang pemain seperti menampar Benitez, yang lebih memilihnya ketimbang Cristiano Ronaldo sebagai tulang punggung utama Los Merengues.
Penulis: Andrew Sihombing
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.642 |
Komentar