Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dalam Kondisi Sakit, Sofyan Hadi Rindu Melatih Persija Lagi

By Gerry Putra - Jumat, 11 Desember 2015 | 05:29 WIB
Mantan legenda Persija, Sofyan Hadi, di kediamannya di Ciomas, Bogor.
GERRY PUTRA/JUARA.net
Mantan legenda Persija, Sofyan Hadi, di kediamannya di Ciomas, Bogor.

Sofyan Hadi (64) adalah legenda Persija. Bukan hanya sekadar mantan pemain, Sofyan identik dengan kesuksesan Si Macan Kemayoran.

Kini, pria berdarah Betawi itu harus melawan penyakit kelainan hati dan kanker sumsum tulang belakang yang dideritanya setahun terakhir.

Tapi, semangatnya untuk pulih sangat besar, bahkan ia merasa rindu melatih Persija lagi.

Pemain andalan Persija dan timnas Indonesia di era 1970an ini menghabiskan waktunya dengan berjuang untuk kesembuhan penyakit yang menggerogotinya sejak awal tahun.

“Enam bulan terakhir kesehatan saya drop. Bahkan saya sempat kolaps malam hari, sebelum akhirnya dibawa ke RS Mayapada di Lebak Bulus,” ujar Sofyan Hadi kepada JUARA.net, yang berkunjung ke kediamannya di Ciomas, Bogor, Kamis (10/12/2015).

Kondisi Sofyan memang sempat turun drastis. Akibatnya, ia harus dirawat beberapa minggu di rumah sakit hingga kembali normal.

“Sebelum kesehatan saya terganggu, saya kangen ingin melatih Persija lagi. Banyak kenangan dengan Persija” -Sofyan Hadi- 

 Namun, lepas dari rumah sakit, kondisi Sofyan tak lantas membaik sepenuhnya. Ia harus menjalani kontrol secara ketat dan dianjurkan berobat ke Singapura.

“Saya selalu check up ke rumah sakit, tapi karena kondisi yang memang menurun, saya disarankan untuk berobat ke Singapura. Biayanya mahal, belum lagi saya setiap bulan harus menjalani kontrol tulang sumsum yang mencapai 10 juta rupiah per kontrol,” lanjut pemain yang memulai karier seniornya di Persija melalui klub internal, PS Jayakarta tersebut.

Mengingat biaya cukup mahal itu, Sofyan memang kesulitan memenuhi biaya pengobatannya tersebut.

Bisnis perkebunan kayu jati cirebon miliknya, kini menjadi andalan keluarga untuk menutupi biaya penyembuhan Sofyan.

“Sewaktu dirawat kemarin, keluarga sampai harus menjual pohon kayu jati cirebon yang saya tanam di perkebunan saya. Hasilnya lumayan, dari 800 pohon kayu yang saya miliki, 200 sudah laku terjual. Hasilnya untuk menutupi biaya pengobatan,” lanjut pria kelahiran 17 April 1951 tersebut.

Karena biaya pengobatan cukup berat tersebut, Sofyan beralih ke pengobatan herbal alami.

Salah satu klinik pengobatan herbai di kawasan Bintaro menjadi pilihan Sofyan. Menurutnya, hasil dari pengobatan herbal itu lebih terasa dibanding dengan pengobatan dari rumah sakit.

Ingin Melatih Persija Lagi

Meski begitu, Sofyan masih tetap rajin kontrol kesehatannya di rumah sakit. Hal itu diajurkan oleh keluarganya yang ingin Sofyan menjalani kontrol rutin dengan dokter dan juga dibarengi dengan pengobatan herbal.

“Lebih terasa dari pengobatan alternatif herbalnya. Saat ini saya lebih baik, namun tetap saya kontrol kesehatan di rumah sakit. Biar cepat sehat,” terang Sofyan sambil tertawa kecil.

Dalam kondisi kesehatannya yang masih belum seratus persen pulih, Sofyan pun masih menjaga silaturahmi dengan beberapa rekannya sesama mantan pemain Persija dan timnas.

Bahkan, pelatih yang membawa Persija juara Liga Indonesia di tahun 2001 ini juga ternyata merindukan melatih kembali klub kebanggan Ibu Kota itu.

“Ya, teman-teman mantan pemain Persija sempat menjenguk saya di rumah sakit, sewaktu saya dirawat. Junaidi Abdillah, Oyong Liza, Suaib Rizal, sampai bang Tumpak Sihite datang menjenguk saya. Bahkan beberapa pendukung Persija, The Jakmania, juga datang.” kenang Sofyan.

“Sebelum kesehatan saya terganggu, saya kangen ingin melatih Persija lagi. Banyak kenangan dengan Persija” jelas Sofyan tentang rasa kangennya dengan klub yang membesarkan namanya itu.

Semoga lekas kembali sehat, Pak Sofyan Hadi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X