Keputusan Umuh Muchtar untuk turun dari kursi manajer Persib selepas Piala Jenderal Sudirman menyisakan misteri. Umuh tampak menyimpan rapat-rapat alasan pengunduran dirinya.
"Seperti sudah saya katakan sebelumnya, saya mundur karena letih fisik maupun pikiran. Sebenarnya, saya sedih karena sepak bola merupakan hiburan bagi saya. Tetapi mau bagaimana lagi, kondisi yang ada memaksa saya untuk mengambil keputusan berat ini," ujar Umuh dengan mata berkaca-kaca di Bandung, Kamis (26/11/2015).
Apabila menilik nada bicaranya, manajer berusia 67 tahun ini seperti menyimpan unek-unek dalam hati. Namun, ia mengaku tak mau banyak bicara karena khawatir menimbulkan polemik.
Baca Juga: Umuh Titip Zola dan Febri
Umuh juga tak mau berkomentar soal rumor yang berkembang tentang hubungan kurang harmonis dirinya dengan sebagian jajaran manajemen PT Persib Bandung Bermartabat.
"Sekarang saya tak mau banyak bicara, takut menganggu konsentrasi pemain yang sedang fokus di Piala Jenderal Sudirman. Di kemudian hari semua pasti akan tahu," kata Umuh menyimpan teka-teki.
Ia berharap sepeninggalan dirinya, Persib bisa semakin maju baik dari prestasi dalam lapangan maupun sisi bisnis. Sebagai komisaris, ia akan terus memantau.
"Saya tidak akan tinggal diam kalau Persib malah jadi hancur," tegasnya.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar