Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Garry Monk, Korban Keempat Premier League 2015-2016

By Anju Christian Silaban - Kamis, 10 Desember 2015 | 00:12 WIB
Mantan Manajer Swansea City, Garry Monk.
PAUL ELLIS / AFP
Mantan Manajer Swansea City, Garry Monk.

Swansea City mengumumkan pencopotan Garry Monk dari jabatan manajer, Rabu (9/12/2015). Monk menjadi arsitek keempat yang dipecat pada Premier League 2015-2016.

Sebelum Monk, ada Tim Sherwood (Aston Villa), Dick Advocaat (Sunderland), dan Brendan Rodgers (Liverpool).

Pemecatan Monk tak lepas dari rentetan hasil negatif Swansea. The Swans mengalami empat kekalahan dan satu imbang dalam lima partai terakhir Premier League.

Terakhir, Swansea mengalami kekalahan 0-3 dari Leicester City pada lanjutan Premier League, Sabtu (5/12/2015). Dengan hasil ini, Swansea tertahan di posisi ke-15 dengan koleksi 14 poin dari 15 pertandingan.

[video]http://video.kompas.com/e/4647934614001_ackom_pballball[/video]

"Penurunan performa dalam tiga bulan terakhir mengantarkan kami pada keputusan ini. Ada ketidakpastian yang melanda klub sehingga kami memerlukan kejelasan untuk melangkah maju," kata Chairman Swansea Huw Jenkins.

"Ini bukan keputusan mudah, terlebih mengingat sejarah Monk bersama klub ini. Kami berterima kasih atas pengabdiannya yang luar biasa dan berharap bisa menunjuk pengganti secepatnya," tutur Jenkins.

Monk sendiri memiliki sejarah panjang bersama Swansea. Saat masih menjadi pemain, dia berseragam Swansea selama sepuluh tahun.

Monk merupakan kapten Swansea sejak 2006 dan membantu timnya promosi Premier League pada musim 2011-2012.

[video]http://video.kompas.com/e/4650542754001_ackom_pballball[/video]


Editor :
Sumber : Swansea City


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X