Liga Inggris 1974-75 menyisakan tiga partai lagi. Chelsea berada di peringkat 19 dengan keunggulan satu poin di atas Tottenham.
Kemenangan di White Hart Lane seharusnya bisa otomatis menyelamatkan Chelsea dari degradasi. Namun, di depan publik sendiri, Tottenham sukses mengalahkan Chelsea dengan skor 2-0. Pada akhir kompetisi, Chelsea terdegradasi dari The Football League, yang notabene divisi utama Inggris kala itu.
Mereka finis di peringkat 21 dengan mengumpulkan 33 poin.
Sementara itu, Tottenham aman berada di posisi ke-19 dengan mengumpulkan 34 poin. Ketika itu, Tottenham ditangani Manajer Terry Neill.
3. Penusukan Suporter di Piala FA 2006-07
Salah satu peristiwa yang membuat perseteruan antara Chelsea dan Tottenham kian sengit terjadi pada babak perempat final Piala FA 2006-07.
Usai pertandingan yang digelar di Stamford Bridge, sekelompok pendukung Chelsea diserang suporter Tottenham. Sebanyak 10 orang fan Chelsea harus dirawat di rumah sakit akibat aksi penusukan dalam peristiwa itu.
Pada tahun itu, Chelsea menjuarai Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 di final. Satu-satunya gol Chelsea dibukukan Didier Drogba.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.642 |
Komentar