Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inter dan Masalah Jantung

By Minggu, 29 November 2015 | 15:00 WIB
Adem Ljajic (depan), merayakan gol Inter Milan ke gawang Frosinone dalam partai Serie A di Giuseppe Meazza, 22 November 2015.
Marco Luzzani/Getty Images
Adem Ljajic (depan), merayakan gol Inter Milan ke gawang Frosinone dalam partai Serie A di Giuseppe Meazza, 22 November 2015.

Jonathan Biabiany kembali mendapat kesempatan menjalani laga sebagai starter pada 22 November. Dengan balutan seragam biru-hitam, Biabiany tampil buat Inter ketika menghadapi Frosinone di Stadion Giuseppe Meazza.

Biabiany membantu Inter menang 4-0. Ia mencetak satu gol. Laga tersebut berselang 448 hari setelah ia menjalani pertandingan terakhirnya sebagai starter pada 31 Agustus. Saat itu, ia tampil buat Parma saat menghadapi Cesena di Stadion Dino Manuzzi.

Sehari berselang, ia didiagnosis mengalami gangguan jantung, tepat setelah transfernya ke AC Milan gagal.

"Saya tak tahu memiliki gangguan cardiac arrhythmia. Usai laga saya tidak merasakan gejala atau apa pun," ucapnya kepada La Gazzetta dello Sports di awal musim ini.

[video]http://video.kompas.com/e/4627172386001_ackom_pballball[/video]

Saat itu Biabiany sedang dalam masa pemulihan usai setahun penuh beristirahat setelah menjalani operasi jantung.

"Penyakit ini mengubah prioritas dan cara melihat berbagai hal dalam kehidupan. Saya menikmati waktu bersama keluarga. Saya mendapatkan waktu berkualitas bersama orang-orang yang saya cintai," ucap pria yang selama semusim terakhirnya di Parma (2014/15) tidak mengambil gaji.

Baca Juga: Inter Milan: Diesel Biru-Hitam

Inter punya rekam jejak memperkerjakan mantan penderita penyakit jantung.

Pada 1996, Presiden Inter saat itu, Massimo Moratti, membiayai sendiri operasi jantung Nwankwo Kanu. Pria Nigeria itu baru didatangkan dari Ajax pada 2004. Masalah serupa juga diderita oleh Khalilou Fadiga.

Contoh terbaru terjadi pada Februari 2013. Jebolan akademi Inter, Felice Natalino, mengalami masalah serupa dengan Biabiany. Dalam usia 20 tahun, ia terpaksa pensiun. Inter tetap memberikan gaji di sisa kontraknya yang berlaku hingga 2014 sebagai bentuk dukungan.

Pada Agustus silam, Natalino kembali bekerja buat klub sebagai bagian dari staf teknis tim akademi.

Penulis: Anggun Pratama

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA 2.642


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X