Sejauh ini Bali United Pusam masih konsisten dengan piala lokal. Namun, manajemen klub berencana melirik pemain asing asal Australia.
"Rencana jangka panjang kami seperti itu kalau kompetisi resmi sudah pasti berjalan," sebut Presiden Direktur BUP, Yabes Santuri kepada JUARA.net, di Gianyar, Bali.
Kenapa Australia? Ini alasan Yabes. Di Bali, banyak turis asing datang dari berbagai negara Eropa, Amerika dan Australia. Mayoritas di antaranya adalah turis-turis asal Australia. "Kami ingin memanfaatkan keterikatan emosional mereka dengan para pemain untuk datang menonton pertandingan BUP ke Gianyar,"terang Yabes.
Sebenarnya, sejak BUP berdiri, ia sudah punya keinginan untuk merekrut para pemain asal Benua Kanguru itu. Tetapi, aturan yang ada mengharuskan klub memakai pemain dari kalangan klub elite.
Ketentuan seperti itu jelas berat karena harga para pemain pasti mahal. "Kami berharap ke depan PSSI bisa memberikan kelonggaran untuk dapat menggunakan pemain di bawah level itu. Karena masih banyak pemain Australia yang bagus-bagus dan belum bermain di kompetisi elite Austrlia," lanjutnya.
"Masa negara yang sudah tiga kali lolos ke Piala Dunia tak punya pemain bagus dari kompetisi Divisi I atau II? Pasti banyak. Harganya juga pasti belum mahal," kata Yabes lagi.
Yabes mengakhiri dengan mengatakan bahwa beberapa turis asing sudah mulai mengikuti BUP walau belum banyak. "Baru sekitar 20-an orang. Namun, mereka sudah datang untuk mendukung BUP ketika kami main di Malang," tambah lelaki gemuk berkacamata itu.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar