Satu ruang dalam Grup E babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman 2015 bersama tim-tim besar seperti Arema Cronus, Persipura Jayapura, dan Surabaya United tidak membuat Pusamania Borneo FC (PBFC) minder. Hal tersebut justru membuat tim berjulukan Pesut Etam tersebut termotivasi.
“Yang akan kita hadapi di Grup E semuanya adalah tim besar, jadi menurut saya setiap pertandingan adalah final. Jadi, kita akan kasih yang terbaik buat tim ini,” tutur gelandang PBFC, Sutan Samma.
Namun, Sutan masih enggan mengomentari kekuatan tiga tim pesaing PBFC tersebut. Ia mengaku saat ini lebih fokus pada peningkatan permainan jelang menghadapi babak 8 besar.
“Saya hanya ingin bermain baik di setiap pertandingan, berusaha meraih kemenangan untuk tim,” ujar mantan pemain Bali United ini.
Dibandingkan dengan tim-tim lain, PBFC menunjukkan grafik permainan yang mencolok, sebab di awal fase penyisihan tim ini mengalami kekalahan setelah takluk dari PS TNI.
Kekalahan tersebut disusul oleh mundurnya pelatih kepala Iwan Setiawan yang digantikan oleh Kas Hartadi yang naik pangkat, yang sebelumnya menjadi asisten pelatih. Justru ditangan Kas Hartadi permainan mereka meningkat hingga akhirnya bisa melaju ke babak 8 besar.
“Di babak 8 besar menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk memberikan hasil maksimal,” ucapnya.
Di babak 8 besar, PBFC akan lebih dulu bertemu dengan Surabaya United pada Minggu (13/12/2015), Persipura (19/12/2015), dan Arema Cronus pada (22/12/2015).
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar