Sriwijaya FC mengincar bek asal Brasil, Fabiano Beltrame, untuk menggantikan Abduolaiye Maiga.
Maiga merupakan andalan Sriwijaya dalam 2 musim terakhir. Namun, bek asal Mali tersebut memilih hijrah ke T-Team. Beberapa nama pun dibidik, salah satunya palang pintu tangguh asal Brasil, Fabiano Beltrame.
Pemain yang terakhir memperkuat Arema Cronus ini masih berada di kampung halamannya setelah memutuskan absen di perhelatan Piala Jenderal Sudirman.
Meski belum ada komunikasi resmi, namun manajemen SFC tidak menampik bahwa sosok Fabiano merupakan salah satu pemain asing berkualitas di Indonesia.
"Dengan kualitas yang dimilikinya, Fabiano memang punya kemampuan mumpuni dan layak untuk menggantikan Maiga. Namun sejauh ini, kami masih melakukan evaluasi dan belum ada pernyataan resmi," jelas sekretaris tim SFC, Achmad Haris, seperti dikutip dari laskar wong kito, Senin (7/12/2015).
"Yang jelas pasti ada penambahan pemain untuk memperkuat tim jelang menghadapi turnamen atau kompetisi yang akan datang," ujar Achmad.
Pemain asing tangguh di jantung pertahanan sendiri seolah menjadi syarat wajib bagi Sriwijaya selama ini. Apalagi dalam sejarah perjalanan klub, dari sekian banyak gelar yang diraih, selalu ada pilar asing di lini belakang yang turut memberikan kontribusi maksimal.
Sosok Carlos Renato Ilyas yang juga berasal dari negeri Samba merupakan kapten tim sekaligus pilar penting sewaktu SFC meraih gelar double winner pada musim 2007-2008.
Kemudian ada Thiery Gautesy dan Jamie Coyne, duo asing yang juga punya andil sewaktu SFC meraih gelar terakhir pada musim 2011-2012.
Manajemen SFC mengaku proses perekrutan pemain memang sedikit mengalami hambatan mengingat hingga saat ini polemik sepak bola di Tanah Air belum kunjung usai sehingga tidak ada kejelasan mengenai kapan kompetisi akan kembali bergulir.
"Saat kita melakukan negosiasi, hampir seluruh pemain asing menanyakan mengenai hal tersebut. Namun manajer SFC sendiri sudah mentargetkan bahwa pada awal Januari nanti tim sudah akan melakukan latihan kembali, semoga saja di bulan Februari atau Maret nanti sudah ada kejelasan mengenai kompetisi di Tanah Air," harap Haris.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Laskar Wong Kito |
Komentar