Jelang menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) pada laga lanjutan Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat (27/11/2015), pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, terus membenahi pasukannya.
"Latihan kali ini saya lebih fokuskan pada masalah finishing touch, termasuk masalah crossing dan umpan tengah, karena pada laga-laga sebelumya saya lihat mereka masih di bawah form terbaik," ujar Djadjang saat dihubungi JUARA, Rabu (25/11/2015).
Selain meningkatkan penyelesaian akhir Atep dkk yang dirasa masih kurang, pelatih yang akrab disapa Djanur ini juga memfokuskan perhatiannya pada pematangan teknik dan strategi.
Djanur menambahkan, intensitas latihan Firman Utina dkk memang lebih baik dibanding latihan kemarin. Ketika itu, latihan lebih difokuskan pada pengembalian fisik semua pemainnya.
"Kami memang menaikkan lagi intensitas latihan hari ini dibandingkan kemarin. Besok akan kami turunkan intensitasnya sambil terus mengasah strategi untuk menghadapi PBFC," ujar Djanur.
Disinggung soal PBFC yang telah ditinggalkan pelatih Iwan Setiawan, Djanur justru sangat menyayangkan. Menurut dia, Iwan merupakan sosok yang memberi efek positif bagi pasukannya.
"Saya harap dengan tidak ada psywar dari Iwan, pemain kami tetap memiliki motivasi tinggi saat melawan mereka nanti," kata Djanur.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar