Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Neville Latih Valencia, Mario Kempes Angkat Bicara

By Septian Tambunan - Rabu, 16 Desember 2015 | 09:00 WIB
Penyerang legendaris Valencia dan tim nasional Argentina, Mario Kempes, berbicara kepada media menjelang Piala Dunia 2014 di Costa do Sauipe Ressort, Brasil, 5 Desember 2013.
CLIVE MASON/GETTY IMAGES
Penyerang legendaris Valencia dan tim nasional Argentina, Mario Kempes, berbicara kepada media menjelang Piala Dunia 2014 di Costa do Sauipe Ressort, Brasil, 5 Desember 2013.

Legenda sekaligus duta klub Valencia, Mario Kempes (61), menyerukan kepada para penggemar untuk memberikan kepercayaan kepada pelatih Gary Neville (40).

Semenjak menggantikan Nuno Espirito Santo di kursi pelatih Los Che, mantan bek Manchester United dan Inggris itu belum mampu memenangkan pertandingan. Valencia harus menelan kekalahan dari Olympique Lyon dan bermain imbang dengan Eibar.

Namun, hal tersebut di mata Kempes tak bisa dijadikan patokan dalam menilai kinerja Neville. 

"Gary membawa ide untuk perubahan, mentalitas, dan wajah baru di ruang ganti," kata Kempes kepada AS seperti dilansir Football Espana, Selasa (15/12/2015).

"Kami harus memiliki keyakinan dalam diri Gary. Pemilik dan Presiden klub juga harus percaya kepadanya dan akan menjadi kesalahan jika sekarang melemparkan anak panah untuknya," lanjut penyerang legendaris Argentina itu.

Kempes juga membahas tentang lawan Valencia di babak 32 besar Liga Europa, yakni Rapid Vienna.

"Sepak bola Austria sekarang sudah kompetitif. Rapid mengalahkan Villarreal 2-1 dan ketika di El Madrigal, Villarreal harus susah payah menang 1-0," ujar pria kelahiran Bell Ville, Argentina, itu.

"Mereka lawan yang tidak bisa diremehkan. Valencia sudah menderita melawan klub yang lebih lemah, yaitu Monaco. Kita tidak boleh meremehkan lawan," pencetak gol terbanyak Piala Dunia 1978 yang juga pernah membela Valencia itu.

Semasa berseragam Valencia, Kempes mencatatkan 244 penampilan dengan torehan 149 gol. Ia juga mempersembahkan 3 titel bergengsi, yaitu Copa del Rey (1978-1979), Piala UEFA (1980), dan Piala Super Eropa (1980).

Baca juga:


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : AS, FOOTBALL ESPANA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X